IntipSeleb Korea – Jay Park adalah penyanyi top Korea yang dulunya dikenal dengan pesona seksinya. Sisi seksi itu pernah dipamerkan lewat abs-nya, tak heran jika dulu dia disebut sebagai simbol seks.
Sempat disebut-sebut sebagai simbol seks karena salah satu lagu populernya, begini kata Jay Park yang kini tak mau lagi disebut simbol seks. Yuk, langsung cek di bawah ini!
Jay Park tak mau lagi dipanggil sebagai simbol seks
Pada 8 Januari, Jay Park muncul di saluran YouTube Psick Univ Korea yang populer saat ini. Di kanal itu, Jay Park melakukan wawancara terbuka tentang dirinya.
Ketika salah satu kru bertanya apakah dia tetap menjadi simbol seks Korea, Jay Park mengaku tak ingin dipanggil sebutan itu lagu. Jay Park menjelaskan bahwa itu cocok untuknya saat lagu Mommae berjaya tepat di usia mudanya.
"Karena lagu Mommae, dan Mommae sekarang berusia delapan tahun, citra dan branding Mommae begitu kuat di benak orang sehigga mereka terus berpikir bahwa aku adalah rapper dari Mommae dan puting susu pasta. Tapi, dalam pikiran saya, itu cocok saat saya masuh muda, ketika saya memiliki six pack," kata Jay Park dikutip melalui kanal YouTube Psick Univ Korea pada Senin, 9 Januari 2022.
Simbol seks tak cocok lagi di usianya sekarang karena ngaku makin gemuk
Di momen yang sama, Jay Park juga menjelaskan bahwa dia tak mau lagi disebut sebagai simbol seks karena tak cocok lagi di usianya sekarang. Jay Park mengakui bahwa berat badannya semakin bertambah dan tak sixpack lagi.
"Merek dan citra itu sedikit berlebihan karena saya akan berusia empat puluhan. Tubuh saja kendor, menjadi gemuk karena alkohol. Anda tahu, maka saya harus mengecat gigi, mengatur fisik saya sangat sulit. Saya ingin cepat pensiun dari lagu itu. Belum, tapi segera," jelasnya.
Sementara itu, Jay Park mengatakan dia memiliki rencana untuk merilis musik R&B baru di tahun ini. Hal itu termotivasi lewat permintaan fans yang telah mendengar lagu-lagu R&B miliknya. (jra)