Namun, Kim Yo-Jong disebutkan sebagai wanita pertama yang menginjakkan kaki di Korea Selatan. Kim kala itu menghadiri Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 dan menjadi keluarga penguasa pertama yang berani datang ke negara lawan.
Kunjungan tersebut sukses menjadi berita utama di seluruh dunia karena itu adalah pertemuan diplomatik yang signifikan antara kedua negara. Tak hanya itu saja, Kim juga menjadi kepala propaganda ketika ia mengomentari Korea Selatan sebagai pengecut setelah melontarkan kritik atas uji coba balistik Korea Utara.
Bantu Menjaga Citra Kim Jong Un
Sumber foto: dailymail.co.uk
Perempuan muda ini juga menjadi sangat dekat dengan sang kakak selama beberapa bulan terakhir. Dikutip dari The Guardian, Kim menemani sang kakak dalam kedua pertemuan terakhir dengan Presiden Donald Trump. Secara internasional, Kim Yo-Jong telah terlihat di seluruh proses diplomatik rezim dengan Washington dan Seoul.
“Dia (Kim Yo-Jong) memiliki akses langsung dan pengaruh kuat pada Kim Jong-un. Dia tidak terkait dengan pembersihan atau brinkmanship militernya, tetapi tahu semua tentang mereka. Dia adalah tokoh politik tepercaya yang membantu Kim mempertahankan citra publik yang positif ketika dia berhadapan dengan orang asing atau Korea Selatan,” ujar Leonid Petrov, seorang spesialis Korea Utara dan dosen senior di International College of Management di Australia.