IntipSeleb Korea – Seperti diketahui, pada Desember tahun 2020, pemerintah Korea Utara memiliki undang-undang baru. Pemerintah akan mengeksekusi siapa pun yang kedapatan mengimpor atau mengedarkan audiovisual dari Korea Selatan.
Sementara, 3 siswa sekolah menengah ini terkena eksekusi akibat kedapatan menonton drama dari Korea Selatan. Yuk scroll selengkapnya!
Undang-undang Baru Korea Utara
Pada Desember 2020 , Korea Utara memberlakukan Undang-Undang Ideologi dan Budaya Reaksioner. Peraturan tersebut menyatakan akan menghukum mereka yang memperkenalkan atau mendistribusikan video Korea Selatan dengan hukuman maksimal hukuman mati.
Menurut sebuah outlet media, sebenarnya hukum tersebut memiliki pengecualian atas anak di bawah umur. Korea Utara sendiri telah mengadakan konferensi yang bertanggung jawab atas bidang peradilan, penuntutan, keamanan, dan keselamatan di Pyongyang pada bulan September.
Pihaknya membahas penegakan ketat dari "Undang-Undang Pengecualian Gagasan Budaya Reaksioner". Di mana pelaku pelanggar undang-undang akan dihukum dengan hukuman ringan seperti denda dan kamp pelatihan kerja.
3 Siswa Korea Utara Dieksekusi
Dilansir dari Naver, Korea Utara mengeksekusi tiga siswa sekolah menengah pada awal Oktober karena menonton dan mendistribusikan drama Korea Selatan secara massal. Karena rentang usia target pemirsa drama, undang-undang tersebut diberlakukan bahkan untuk anak di bawah umur.
"Ketika Undang-Undang Ideologi dan Budaya Reaksioner diberlakukan, dia dieksekusi meskipun dia adalah siswa sekolah menengah atas perintah pemerintah pusat untuk membunyikan alarm dengan mengeksekusinya sebagai percobaan," ujar seorang sumber, seperti dilansir dari Naver pada 5 Desember 2022.
Para siswa yang dieksekusi dilaporkan telah menonton beberapa episode acara televisi Korea dan Amerika. Mereka ditangkap oleh pihak berwenang dalam upaya untuk mengedarkan rekaman tersebut di antara teman-teman mereka.
Namun, konten budaya Korea Selatan dikabarkan masih banyak beredar di kalangan penonton Korea Utara. Menurut sebuah outlet media, ketika ditanya apakah mereka pernah mengonsumsi acara seperti 'Squid Game' dan 'Crash Landing On You', lebih dari 96% responden Korea Utara menjawab 'ya'.
