IntipSeleb Korea – Serial animasi Lookism telah menentukan tanggal tayang setelah sempat ditunda. Melalui akun Twitter resmi Netflix Anime mengungkapkan bahwa tanggal tayang perdana Lookism adalah 8 Desember 2022.
Anime yang diangkat dari Webtoon Korea ini menceritakan sosok Park Hyung Seok. Seperti apa jalan cerita dari serial animasi dari Lookism ini? Yuk kita cek artikelnya di bawah ini.
Sempat Ditunda Usai Tragedi Itaewon
Akun Twitter resmi Netflix Anime telah mengumumkan tanggal tayang terbaru dari serial animasi Lookism. Serial animasi ini sebelumnya dijadwalkan tayang perdana pada 4 November 2022.
Serial eksklusif dari Netflix ini diundur penayangan perdananya setelah beberapa hari insiden penyerbuan Halloween di distrik Itaewon Seoul yang merenggut banyak nyawa.
Meski begitu belum diketahui alasan pasti serial animasi ini sampai ditunda penayangannya. Lookism ini terinspirasi dari webtoon Korea Selatan berjudul sama karya Park Tae-joon.
Untuk bagian animasi, Serial Lookism ini digarap oleh Studio MIR, yang terkenal dengan animasi DOTA: Dragon's Blood dan The Witcher: Nightmare of the Wolf.
Sinopsis Lookism
Lookism akan bercerita tentang seorang anak SMA bernama Park Hyung Seok, yang diintimidasi dan dipandang rendah oleh teman-temannya karena memiliki penampilan kutu buku. Ia mendapatkan intimidasi hampir setiap harinya.
Tidak tahan dengan itu semua, ia membentak ibunya dan menuntut agar dia bisa pindah sekolah. Park Hyung Seok memilih untuk melarikan diri dan pindah ke Seoul agar membuka lembaran baru.
Tetapi secara tiba-tiba Park Hyung Seok justru mengalami kejadian yang tak terduga. Sebab, beberapa malam sebelum dia mulai sekolah, dia mengalami fenomena supranatural.
Seketika tubuhnya berubah menjadi lebih tinggi, lebih berotot, dan jauh lebih tampan dari tubuh sebelumnya. Ternyata itu merupakan tubuh baru yang bisa digunakan ketika dirinya tidur.
Sehingga ketika tubuh aslinya tertidur dia dapat menggunakan tubuh baru yang tampan dan ketika tubuh tampannya tidur dia kembali ke penampilan semula.
Park Hyung Seok pun akhirnya menggunakan tubuh tampannya itu untuk bersekolah. Sementara tubuh aslinya digunakan ketika malam tiba. Tetapi, diskriminasi justru sangat terasa ketika ia menggunakan tubuh aslinya.
Dengan tubuh baru, Park Hyung Seok bisa menjadi influencer media sosial, trainee di perusahaan entertainment, bahkan model. Akankah dia bisa terus hidup seperti ini selamanya? Atau apakah suatu hari dia harus membuat pilihan antara menjalani hidup sebagai dirinya yang asli atau dirinya yang tampan? (rgs)