IntipSeleb Korea – Salah satu boy grup di bawah naungan SM Entertainmnet yaitu NCT Dream, dikabarkan akan kembali merilis karya terbaru mereka yang dapat didengarkan pada Desember 2022 mendatang. NCT Dream siap merilis mini album spesial musim dingin yang bertajuk Candy.
Mini album spesial musim dingin tersebut bisa dinikmati oleh para NCTzen (fans NCT) pada 19 Desember 2022 mendatang. Lantas seperti apakah informasinya? Yuk, cek di bawah ini.
NCT Dream Rilis Album Spesial Musim Dingin
Mini album spesial musim dingin NCT DREAM yang bertajuk Candy akan dirilis pada 16 Desember 2022 pukul 6 sore waktu Korea, di berbagai situs musik. Mini album ini berisi total 6 lagu dari berbagai genre, dan memiliki lagu utama Candy yang merupakan judul yang sama dengan nama album.
Secara khusus, lagu utama Candy adalah remake dari album reguler pertama HOT yang dirilis pada tahun 1996 lalu. Karya ini diharapkan menjadi lagu musim dingin yang ceria yang dapat dinikmati bersama.
Untuk membalas dukungan para penggemar yang telah mendukung mereka, album ini telah direncanakan dan tampaknya akan menjadi hadiah musim dingin yang spesial untuk para penggemar musik khususnya untuk para penggemar.
Sementara itu, mini album spesial musim dingin NCT DREAM Candy akan dirilis pada 19 Desember 2022 mendatang. Lalu album akan dimulai pada 21 November 2022 di berbagai toko musik online dan offline.
Prestasi dan Kegiatan NCT Dream
NCT DREAM telah merilis album full-length ke-2 tahun ini, karya ini telah melebihi penjualan 3,61 juta kopi dan terus bertambah menjadi Triple Million Seller selama 2 tahun berturut-turut. Dalam acara Genie Music Awards 2022 NCT DREAM telah mendapatkan dua penghargaan utama dan memenangkan empat penghargaan di The Fact Music Awards 2022 sebagai Listeners' Choice, Worldwide Icon, Artist of the Year, dan Best Performer.
Selain itu, pada bulan September 2022 lalu, konser solo kedua diadakan di Seoul Jamsil Sports Complex Olympic Main Stadium. Konser ini mendapat respon yang luar biasa dari 135.000 penonton baik online maupun offline di 102 wilayah di seluruh dunia selama dua hari. (rgs)