“Tapi sebelum itu, dari latihan, dan bahkan di pesawat, saya menjadi sangat gugup dan (merasa) sangat bertanggung jawab karena saya benar-benar mengetahui ceritanya. Fans membeli tiket, dan mereka datang dari Brasil, dari Jepang, Korea, dari mana-mana. Mereka hanya datang ke sana hanya untuk satu malam itu," ujar RM BTS kepada Pharrell Williams seperti dilansir dari laman Rolling Stone pada 1 November 2022.
“Jadi itu memenuhi saya seperti, “Saya harus membayar kembali. Saya harus memberi mereka… Saya harus menawarkan mereka malam terbaik yang pernah ada dalam hidup mereka.” Jadi itu adalah massa, dan itu terlalu banyak energi," sambung leader BTS tersebut.
Tunjukan Cinta untuk ARMY
RM BTS juga menjelaskan bahwa meski pun dia gugup dan kewalahan, dia sudah melakukan yang terbaik untuk mengatasinya. Hal tersebut karena pria asal Ilsan, Korea itu sangat menghargai cinta ARMY.
"Tapi saya manusia, dan saya sangat gugup. Dan saya kadang-kadang benar-benar tertekan dan bahkan ditelan oleh semua energi. Tapi saya mencoba, dan saya mencoba menghadapinya karena saya manusia, dan saya suka musiknya,” ucap RM BTS.
Pria 28 tahun tersebut kemudian mengatakan jika ARMY lah yang membawa ia bisa mencapai semua ini. Bahkan wawancara dengan sang idola pun dianggapnya bisa terwujud karena penggemar.
