“Lihatlah orang yang mengunggah rekaman itu. Anda akan melihat bahwa mereka selalu sangat menentang manajemen. (Nama yang disensor) adalah orang yang me-retweet. Saya tahu bahwa (Nama yang disensor) adalah penggemar Hwichan," kata CEO Kang seperti dilansir dalam SBS News
“Tetapi Anda akan melihat ketika Anda melihat melalui komentar atau siaran langsung para anggota. Manajemen selalu dipuji karena merawat para anggota dengan baik. Mereka semua berbicara tentang betapa baiknya kita! Seperti, inilah masalahnya. Saya biasanya berbicara dengan hormat kepada para anggota. Saya bahkan dapat menunjukkan kepada Anda semua pesan KakaoTalk yang saya sampaikan dengan para anggota," sambungnya lagi.
Mengklaim Tidak Pernah Lakukan Kekerasan
Lebih lanjut, CEO Kang juga menyebut apa yang dilakukannya kepada Kim Jaehan bukan lah sebuah kekerasan. Menurutnya lagi, ia tidak pernah meneriaki member.
"Saya tidak pernah meneriaki anggota dan juga tidak menyerang mereka," jelasnya lagi.
“Saya hanya bertanya kepada mereka apakah mereka pernah berpikir untuk merawat saya ketika saya merasa sedih. Atau saat aku pingsan. Aku juga berjuang. Saya, menyalahgunakan anggota? Tidak mungkin," kata CEO Kang terkait video eksklusif bukti penganiyaannya terhadap member OMEGA X. (jra)