IntipSeleb Korea – Imbas kasus narkoba dan permasalahan dengan agensinya, posisi Park Yoo Chun di industri hiburan Korea semakin terancam. Hal itu sudah bisa dilihat dari film terbarunya yang ditolak tayang di bioskop Korea Selatan.
Terancam hilang dari industri hiburan, berikut informasi lengkap mengenai film Park Yoo Chun yang ditolak tayang di Korea. Yuk, langsung dicek!
Film To Evil yang dibintangi Park Yoo Chun ditolak tayang di bioskop
Sejak bulan September lalu, Park Yoo Chun melaporkan bahwa dia akan membuat comeback dengan film terbaru untuk pertama kalinya dalam 4 tahun. Diketahui, selama beberapa tahun terakhir ini, Park Yoo Chun terlibat tuntuan hukum, termasuk tuduhan narkoba dan gugatan yang diajukan oleh mantan agensinya.
Selama gugatan dari mantan agensi berjalan, pengadilan memerintahkan bahwa Park Yoo Chun tidak bisa tampil di televisi, menjadi model iklan, produksi album atau video, atau terlibat dalam kegiatan hiburan lainnya. Bahkan, untuk film To Evil, Park Yoo Chun dilarang untuk ikut melakukan promosi.
To Evil telah dijadwalkan tayang perdana di bulan Oktober, tetapi bioskop membatalkannya. Rencana Park Yoo Chun untuk kembali ke siaran Korea gagal karena pengadilan menolak permintaannya agar larangan siaran dicabut.
Dampaknya, perusahaan produksi memutuskan untuk merilis film di IPTV dan layanan VOD lainnya, tanpa rilis di bioskop.
Sempat minta maaf ke publik lewat televisi
Pada bulan Mei tahun 2020, Park Yoo Chun mencoba kembali untuk tampil di televisi meski kasusnya masih hangat untuk diperbincangkan. Park Yoo Chan juga sempat membeberkan alasannya muncul, yakni untuk meminta maaf kepada publik atas tindakannya selama ini sambil menangis.
“Aku ingin memiliki kesempatan untuk mengatakan ‘Aku benar-benar minta maaf' dan meminta maaf kepada publik. Tetapi itu membutuhkan keberanian, jadi aku mengkhawatirkan hal itu. Setelah menonton salah satu episode Heard It Through the Grapevine yang baru-baru ini membahas tentang diriku, aku sangat khawatir. Jadi itulah alasan mengapa aku di sini, untuk menyampaikan permintaan maaf,” katanya dalam Channel A program Heard It Through the Grapevine. (nes)
