IntipSeleb Korea – Jang Wonyoung IVE kembali mengundang kritikan. Sebelumnya diketahui bahwa ia hadir dalam vlog Vogue Korea yang menampilkan dirinya ketika Paris Fashion Week.
Dalam vlog Vogue Korea, member IVE tersebut juga memamerkan ikat rambut tradisional miliknya. Namun ternyata hal tersebut menuai kecaman media China. Mengapa? Yuk terus simak sampai habis.
Jan Wonyoung Pamer Jepit Rambut Tradisional di Vlog Vogue Korea
Sebelumnya pada 16 Oktober lalu, Vogue Korea memposting keseharian Jang Wonyoung di Paris Fashion Week. Dalam video tersebut, ia memamerkan jepit rambut berbentuk phoenix yang diklaimnya sebagai tradisional khas Korea.
Jang Wonyoung IVE mengatakan ingin membawa jepit rambut tersebut ke Paris. Tujuannya adalah ia ingin mengenalkan budaya korea di sana.
"Saya juga mengenakan jepit rambut ini untuk menunjukkan tampilan Korea di Paris," ujar Jang Wonyoung seperti dilansir dari vlog Vogue Korea pada 19 Oktober 2022.
Jepit Rambut Jang Wonyoung IVE Dikecam
Secara khusus, outlet media China, NetEase melaporkan tentang jepit rambut berbentuk phoenix milik Jang Wonyoung yang ditampilkan di vlog. Media tersebut juga mengkritik nya dengan menuduh sebagai pencurian budaya.
"Ada jepit rambut di Korea, tetapi jepit rambut dengan pola phoenix unik di China," tulis outlet media NetEase.
Media tersebut menyebut jika warga China pasti mengetahui jika jepit rambut berbentuk Phoenix adalah khas dari Negeri tirai bambu tersebut. Lebih lanjut, media tersebut juga menyebut Jang Wonyoung tidak tahu sejarah budaya Korea.
“Jika Jang Wonyoung berasal dari China, maka tidak mungkin dia tidak tahu bahwa jepit rambut phoenix adalah orang China. Namun dia mengatakan bahwa jepit rambut itu adalah orang Korea, dia lupa dasar-dasar sejarah dan budaya negara asalnya.” jelas NetEase.
Media tersebut juga mencantumkan beberapa komentar kemarahana netizen China terhadap Jan Wonyoung. Mereka bahkan menyebut jika idol tersebut harus meminta maaf.
"Bukankah itu mencuri dari budaya tradisional kita?" tulis netizen China.
"Ini adalah masalah yang tidak dapat ditoleransi," tulis yang lainnya.
"Dia harus mengoreksi dirinya sendiri dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak tahu bahwa phoenix itu milik China," komentar yang lainnya. (Cy)