IntipSeleb Korea – BTS belakangan ini menuai sorotan karena dikabarkan akan menjalankan wajib militer atau wamil. Jin BTS menjadi anggota pertama yang segera menjalankan wamil.
Namun alih-alih bahas wamil, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Korea Selatan merilis pernyataan terkait partisipasi BTS dalam pertunjukan. Lantas mengapa hal tersebut terjadi dan bagaimana penyataan dari Kemhan akan BTS? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Kemhan Korea Selatan soal BTS Wamil
Sebelumnya, agensi Big Hit Music mengumumkan bahwa BTS akan menjalankan wajib militer. Persoalan wajib militer untuk BTS ini memang menjadi keputusan cukup panjang apalagi pemerintah yang dinilai menunda-nunda.
Namun, dalam pernyataan Big Hit Music sebelumnya diketahui ternyata Jin BTS telah mendaftarkan dirinya untuk wajib militer. Keputusan itu pun membuat lega penggemar di satu sisi, namun di sisi lainnya penggemar pun merasa sedih.
Alih-alih soal wajib militer, dilansir dalam Allkpop, bahwa Kementerian Pertahanan Korea Selatan memberikan tanggapan akan keputusan BTS. Dalam pers rilis itu, pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa BTS bisa berpartisipasi dalam pertunjukan negara atau acara lainnya.
"Jika itu untuk pelayanan publik kepada bangsa, atau untuk acara atau pertunjukan nasional yang bermanfaat bagi bangsa, [BTS] akan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertunjukan dan kegiatan jika mereka mau. Kesempatan ini sudah tersedia untuk beberapa tentara yang terdaftar. Dan kami tidak merujuk pada acara atau promosi tertentu saat ini,” ucap pejabat Kementerian Pertahanan dilansir dalam Allkpop, pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Komentar ARMY terkait Pernyataan Kemhan
Kabar itupun langsung menjadi ramai dikalangan penggemar BTS atau ARMY. Banyak yang menilai bahwa pemerintah seharusnya tidak memberatkan anggota BTS dan membiarkan BTS fokus menjalankan wamil.
“Menteri pertahan lebih galau daripada ARMY,” komentar netter dilansir dalam Instagram @zonakorea.
“Jujur ini bikin aku gak senang, harusnya biarkan bangtan fokus menyelesaikan wamilnya,” tambah warganet lain.
“Pemerintah takut rugi anjir, idol gue manusia woe, jangan jadikan mereka robot,” ungkap warganet berikutnya.
“Bangtan doang yg wamil pada ini itu gelisah pemerintahnya,” ungkap warganet selanjutnya.
“Kesempatann??? Pemerintah korsel udh anggep bts itu bukan manusia tapi aset hasil cuan. Klo bts gamau acara national gk akan terjadi,” komentar netter terhadap pernyataan dari pemerintah Korea Selatan. (bbi)