IntipSeleb Korea – Salah satu media Tiongkok kembali melaporkan berita tentang Kris Wu. Kali ini, media tersebut melaporkan tentang pembekuan aset Kris Wu, demi menghindari hutang.
Dari rekening bank hingga saham, berikut aset Kris Wu yang telah dibekukan. Mau tahu informasi selengkapnya? Yuk, cek ulasan berikut ini!
Aset Kris Wu sejumlah Rp28 miliar dibekukan
Berdasarkan laporan Sina melalui media Zing, mengungkapkan bahwa pengadilan Beijing telah memerintahkan aset Kris Wu di perusahaannya yang berjumlah 13,31 juta yuan Tiongkok atau setara lebih dari Rp28 miliar untuk dibekukan.
Aset yang dibekukan mulai dari rekening bank, saham, dan modal Kris Wu, dan periode pembekukan diperkirakan akan berlangsung dari 1 hingga 3 tahun.
Menurut Sina, perintah tersebut dilakukan menyusu gugatan merek kosmetik Kans yang mengklaim bahwa Kris Wu belum memberikan kompensasi kepada mereka atas kerugian finansial yang mereka alami, setelah skandal aktor tersebut.
Tidak hanya Kans, berbagai merek dan tim produksi lain yang pernah bekerja dengan Kris Wu telah berusaha berjuang karena kurangnya kompensasi.
Berita tentang Kris Wu
Sudah setahun sejak Kris Wu ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan, tetapi mantan idola Kpop itu masih tetap diam terhadap tuntutan hukum keuangan dan tidak bergerak untuk memberikan kompensasi kepada mantan rekannya.
Menurut Sohu, merek dan investor saat ini tidak memiliki metode untuk mendapatkan uang mereka kembali. Perusahaan Kris Wu telah menghentikan bisnisnya, sementara keluarganya tidak diketahui keberadaannya. Beberapa sumber bahkan mengklaim bahwa ibu Kris Wu telah meninggalkan negara itu, setelah menangani kasus Kris Wu dan mengurus persidangan dan hukuman putranya.
Oleh karena itu, merek yang terkena dampak tidak memiliki pilihan lain selain membawa masalah ke pengadilan, dan sebelum Kans, perusahaan peralatan rumah tangga Vatti telah mengajukan gugatan, menuntut agar aset bintang pria tersebut dibekukan.
Sina mengungkapkan bahwa total kompensasi yang harus dibayar Kris Wu kepada merek dan tim produksi yang terkena dampak dapat mencapai hingga 77 juta USD atau setara Rp1 triliun. Di antara mereka, 15 merek telah mengakhiri kemitraan mereka dengan sang bintang sebelum kontrak berakhir.
Kris Wu ditangkap pada Juli 2021, setelah tuduhan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Pada 10 Juni 2022, Pengadilan Rakyat Distrik Chaoyang akhirnya mengumumkan persidangan terhadap Kris Wu atas tuduhan pemerkosaan dan aktivitas promiscuous lebih lanjut. Persidangan diadakan secara pribadi untuk melindungi identitas para korban, dan hukuman awal Kris Wu tidak diumumkan. (bbi)
