"Tadi malam, aku sedang berjalan-jalan di Itaewon dengan manajerku dan seorang teman. Tiba-tiba, seorang pria asing mendekatiku dan memukulku di wajah dua kali seraya berkata 'gay kotor!," tulis Holland.
Karena kejadian tersebut, Holland mengakami luka berdarah di area sekitar hidungnya dan segera dilarikan ke rumah sakit. Ia juga menyayangkan jika kejadian seperti ini masih terjadi, terutama di ruang publik.
"Ini terjadi pada tahun 2022 menunjukkan realitas menyedihkan hak orang-orang LGBT+. Aku melaporkan ke polisi dan aku berharap kasus ini diselesaikan dengan baik," lanjutnya.
Sayangkan Kejadian Pemukulan
Holland juga tak kuasa menutupi kekecewaannya terhadap aksi pemukulan yang menimpanya, dan menuturkan tak ada orang yang berhak menerima kekerasan semacam itu.
"Ini seharusnya tidak pernah terjadi pada siapap pun di dunia ini, tidak peduli siap kamu. Aku berharap dunia kita dipenuhi dengan lebih banyak cinta dan harapan daripda kebencian dan kekerasan," tutup Holland.(prl).
