Nam Joo Hyuk turut gabung ke grup chat itu belakangan, tapi juga memaki terduga korban. Namun begitu, ia mengakui bukan Nam Joo Hyuk yang membuat grup itu.
"Kala itu aku sangat shock dan merasa tidak adil. Aku ingat ada sidang sekolah, tapi kasusnya diselesaikan dengan kesepakatan agar tidak tertulis di catatan sekolah dan hanya dihukum kerja bakti di internal sekolah. Mereka terpaksa minta maaf di hadapan guru demi keringanan hukuman," Lanjutnya lagi.
Terduga korban juga mengatakan bahwa Nam Joo Hyuk beserta rekan-rekannya telah berusaha meminta maaf. Namun sudah terlanjur sakit hati, ia tidak menerima maaf tersebut.
"Nam Joohyuk dan teman-temannya ingin menyampaikan permintaan maaf padaku, tapi aku menolak karena mereka baru mau minta maaf setelah 10 tahun berlalu. Sangat tidak masuk akal para pelaku malah diwawancara, dan aku tidak ada niatan untuk menerima permintaan maaf yang tidak tulus. Mereka menyakiti korban untuk kedua kalinya dengan menjalani wawancara itu," Ujar si terduga korban lagi.
Agensi Bantah Pernyataan Terduga Korban C
Agensi pun angkat suara terkait pernyataan yang dibeberkan terduga korban C. Pihaknya dengan tegas menolak tuduhan yang dilontarkan kepada artis besutannya tersebut.