IntipSeleb Korea – Penari NO:ZE atau Noze yang terkenal lewat acara survival Street Woman Fighter tersandung kontroversi terkait perkara endorsement di akun Instagram pribadinya yaitu @nozeworld. Ia dituding mematok harga yang terlalu mahal, namun tak sebanding dengan profesionalitas yang ditunjukannya.
Noze dianggap kurang profesional dan mendiskriminasi brand kecil dan kurang terkenal. Hal ini diketahui setelah perwakilan dari berbagai brand kecil tersebut angkat bicara. Lantas, seperti apa pengakuan para brand kecil tersebut? Cari tahu selengkapnya di bawah ini.
Banyak Brand Angkat Bicara
Melansir Allkpop, berdasarkan laporan media Wikitree tertanggal 4 Juli 2022, Noze mematok harga sekitar 30 sampai 50 juta Won untuk setiap posnya. Namun, profesionalisme Noze dipertanyakan karena dianggap tak sebanding dengan harga tinggi yang dipatoknya.
Dalam laporan tersebut, beberapa perwakilan dari brand angkat bicara terkait hal tersebut. Salah satunya adalah brand yang namanya disamarkan menjadi brand ‘A’.
Perwakilan brand ‘A’ mengatakan, “Kami meminta Noze untuk mengunggah postingan brand kami, namun dia terus menundanya. Unggahan itu baru dipostingnya beberapa bulan kemudian setelah tanggal yang ditetapkan, menyusul beberapa pesan yang memohon kepadanya agar segera mengunggah. Itu pun tak lama segera dihapus olehnya,”
Brand kecil lainnya yang disamarkan menjadi brand ‘B’ juga mengeluhkan, “Tak terlihat ada postingan sponsor dari brand kami di Instagramnya karena dia telah menghapus semuanya. Kami membayar dia jutaan untuk setiap unggahannya, namun ia mengunggahnya bukan di tanggal yang ditentukan. Kami dengar dia punya alasan pribadi. Hal itu membuat kami frustasi karena kami hanya bisa menunggu.”
Tak hanya kedua brand tersebut, beberapa brand kecil lainnya yang disamarkan menjadi brand ‘C’ dan ‘D’ juga mengeluhkan hal serupa terkait perilaku Noze yang dianggap kurang profesional.
Agensi Bantah Tudingan Brand
Menanggapi kontroversi yang kita membesar, Starting House selaku agensi Noze mengeluarkan pernyataan resmi yang isinya menyanggah semua tuduhan yang dilayangkan pada Noze.
“Kami menyampaikan bahwa tidak benar bahwa Noze membeda-bedakan brand tergantung besar kecilnya brand tersebut perihal unggahan sponsor di Instagram, serta mengenai dia dibayar 30 sampai 50 juta Won per postingan,” ungkap agensi Starting House.
“Mengenai jadwal unggahan, kami telah mengnonfirmasi lebih dahulu mengenai tanggal kontraknya dan menyampaikannya pada artis kami. Ia juga telah melakukan update pada media sosialnya pada tanggal yang ditentukan. Dan artis kami telah berdiskusi dengan kami sebelum menghapus postingan sponsor tersebut,” pungkas agensi.(prl).
