IntipSeleb – Informasi terkait kasus kecelakaan yang dilakukan Kim Sae Ron saat mabuk, telah terungkap. Kali Ini, Kim Sae Ron diketahui telah membayar kerugian bisnis dan kerusakan trafo yang dihancurkannya.
Mengganti trafo listrik puluhan juta won, begini informasi lengkap mengenai perbaikan jalan dan toko yang ditabrak Kim Sae Ron. Yuk, langsung scrolling ke bawah!
Kim Sae Ron ganti semua kerusakan akibat menyetir dalam keadaan mabuk
Menurut Kepco (Korea Electric Power Corperation) pada 23 Mei, Kim Sae Ron membayar penuh untuk mengganti kotak trafo listrik yang dia hancurkan, saat mengemudi di bawah pengaruh.
Kim Sae Ron membayar sekitar 20 juta won atau setera dengan Rp232 juta. Salah satu perwakilan Kepco mengatakan bahwa Kim Sae Ron mengulurkan tangan terlebih dahulu, untuk mengganti kerusakan.
Mengena area bisnis yang juga korban kecelakan iu, Kim Sae Ron masih dalam tahap mendiskusikannya karena beberapa gedung mengalami pemadaman listrik akibat kecelakaan itu. Dilaporkan, kemungkinan asuransi Kim Sae Ron akan menutupi kerusakan.
Kasus kecelakaan Kim Sae Ron
Pagi hari pada 18 Mei waktu Korea Selatan, kendaraan Kim Sae Ron bertabrakan dengan kotak trafo listrik yang terletak di pinggir jalan dekat Cheongdam-dong, Gangnam.
Ketika polisi meminta Kim Sae Ron melakukan tes breathalyzer, Kim Sae Ron menolak dan meminta untuk dibawa ke rumah sakit untuk tes darah.
Akibat kejadian DUI-nya, lampu lalu linta padam dan bisnis di sekitar area melaporkan bahwa mereka tidak bisa memproses pembayaran sehingga memaksa bahwa beberapa toko itu harus ditutup karena perbaikan. Faktanya, perbaikan itu berlangsung kurang lebih dari 5 jam.
Sementara itu, hasil tes darah Kim Sae Ron akan dikeluarkan sekitar tanggal 1 Juni 2022.
Mengenai kecelakaan itu, Kim Sae Ron juga telah merilis surat tulis tangan sebagai permintaan maafnya. Kim Sae Ron mengakui perbuatannya itu sangat membahayakan.
“Aku dengan tulus meminta maaf. Saat ini aku bekerja dengan agensiku untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu dan aku akan melakukan yang terbaik untuk berkomunikasi secara aktif dan menyelesaikan ini sampai akhir,” bunyi sepenggal isi surat permintaan maaf Kim Sae Ron pada 19 Mei lalu. (jra)
