IntipSeleb – Konflik antara Daisy MOMOLAND dan agensi yang menaunginya, MLD Entertainment memasuki babak baru. Dalam wawancara eksklusif bersama KBS, idola berusia 20 tahun itu mengungkapkan bahwa program survival Finding MOMOLAND melakukan kecurangan.
Berdasarkan wawancara, KBS juga melaporkan bahwa para member MOMOLAND harus membayar biaya produksi dari acara Finding MOMOLAND sebesar 70 juta won (sekitar Rp833 juta). Tak tanggung-tanggung, biaya tersebut pun ternyata dijadikan sebagai utang oleh pihak agensi.
Baca Juga: Daisy MOMOLAND Ungkap Harus Bayar Rp833 Juta Agar Debut
Menyusul kabar tersebut, MLD Entertainment membantah dengan tegas lewat sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa, 7 Januari 2020. Disebutkan bahwa agensi akan menuntut Daisy dengan gugatan menyebarkan informasi palsu.
MLD Entertainment Bantah Lakukan Kecurangan
Sumber Foto: Soompi
MLD Entertainment menyebutkan tidak ada kecurangan terkait pemilihan member untuk debut dalam girl band MOMOLAND yang dibentuk melalui program survival tersebut. Mereka pun menjelaskan sistematika pemungutan hasil suara akhir.
“Finding MOMOLAND bukan program audisi reguler yang menampilkan trainee biasa, tetapi program survival yang bertujuan untuk mendebutkan 10 trainee dari agensi kami. Untuk debut, peserta harus mengumpulkan 3.000 penonton. Bagi mereka yang tidak dapat memenuhi persyaratan, rencana debut mereka gagal. Inilah mengapa tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa acara tersebut melakukan kecurangan,” tulis pihak agensi, dikutip dari Soompi.
Membayar Biaya Produksi untuk Program Finding MOMOLAND Telah Disetujui oleh Daisy
Sumber Foto: iMBC
Sementara biaya produksi untuk program survival Finding MOMOLAND disebutkan sudah tertulis dalam kontrak eksklusif yang didasarkan Komisi Perdagangan yang Adil dan disepakati oleh seluruh member MOMOLAND beserta orang tua mereka masing-masing, termasuk Daisy
“Mengenai pernyataan Daisy, kami memutuskan kontrak trainee yang tereliminasi setelah program survival berakhir, tetapi CEO agensi melihat potensi Daisy dan merekomendasikannya untuk tetap menjadi trainee di bawah naungan agensi,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Daisy awalnya tereliminasi dari program survival show Finding MOMOLAND. Namun karena agensi melihat potensi yang dimilikinya, mereka memutuskan untuk memasukkan Daisy dalam girl band MOMOLAND di tahun 2017, beberapa bulan setelah grup tersebut melakukan debut.
Ibu Daisy MOMOLAND Ancam Agensi
Daisy MOMOLAND dan ibunya. (Sumber Foto: Koreaboo)
Terkuak fakta terbaru mengenai konflik antara agensi dan artis asuhannya ini. MLD Entertainment mengatakan bahwa ibu dari Daisy telah mengancam agensi semenjak tahun lalu. Untuk itu, agensi akan segera mengambil tindakan hukum kepada keduanya.
“Mulai tahun lalu, ibu Daisy telah mengancam agensi beberapa kali. Tampaknya dia telah mengambil tindakan jahat lebih lanjut karena kami tidak menanggapi ancaman itu. Kami telah menyiapkan dokumen bukti untuk membantah klaim Daisy dan bermaksud untuk menanggapi dengan tindakan hukum. Kami juga sangat menyesal bahwa meskipun kami menjelaskan semua ini kepada reporter yang bersangkutan, KBS hanya melaporkan satu sisi cerita,” tutupnya.
Daisy Dilarang Lakukan Promosi bersama MOMOLAND oleh Agensi
Sumber Foto: MLD
Berdasarkan kabar terbaru yang dilansir dari Koreaboo, Daisy mengungkapkan bahwa MLD Entertainment memaksanya untuk tidak kembali bergabung bersama MOMOLAND. Sejak Februari 2019 lalu, Daisy memang memutuskan untuk hiatus dari segala aktivitas grup karena masalah kesehatan.
Pengumuman tersebut disusul dengan kabar kencan antara dirinya dengan Yunhyeong iKON. Kala itu, MLD Entertainment membenarkan bahwa Daisy dan Yunhyeong menjalin asmara, namun YG Entertainment selaku agensi yang menaungi iKON, kerap membantah kabar tersebut.
Dua bulan kemudian, tepatnya pada Mei 2019, Daisy menyatakan keinginannya untuk kembali ke grup. Tapi pihak agensi tidak mengizinkannya hingga saat ini, “Aku memberi tahu agensi bahwa aku (ingin kembali melanjutkan promosi bersama MOMOLAND). Namun mereka terus mengatakan kepadaku, 'tidak, kami pikir kau sebaiknya istirahat saja,” ungkap Daisy.
Diminta Bayar Rp12 Miliar Jika Putuskan Kontrak
Sumber Foto: iMBC
Tidak diizinkan untuk kembali ke grupnya sendiri, membuat Daisy berkeinginan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi. Bukannya menemukan benang merah, MLD Entertainment malah menuntut Rp12 Miliar kepada pemilik nama asli Yoo Jeong Ahn itu sebagai biaya penalti.
MLD Entertainment meyakini bahwa ini adalah hak mereka untuk menentukan member grup mana yang seharusnya aktif promosi atau tidak. Biaya penalti itu menjadi bahan perbincangan karena Daisy menyatakan niatnya untuk meninggalkan agensi terlebih dahulu.
Bagaimana pendapatmu soal masalah ini, guys?