IntipSeleb – Lisa Blackpink sedang menjadi bahan perbincangan publik setelah dirinya mendapatkan pelecehan seksual. Sontak saja, penggemar pun marah karena perlakuan tidak menyenangkan yang didapatkan oleh idolanya tersebut.
Dikutip dari Khaosod English pada 5 Januari 2020, Lisa mengunjungi sebuah kafe di Bangkok, Thailand yang bernama Mqqn Cafe. Namun, pemilik kafe tersebut malah menjual peralatan yang Lisa gunakan di akun Facebooknya. Tak hanya itu, kolom komentar malah dibanjiri tulisan-tulisan nakal yang bersifat melecehkan member Blackpink ini. Yuk intip ada apa dengan Lisa Blackpink!
Baca Juga: Lisa Blackpink Pakai Celana Bekas, Agensi Gak Ada Uang?
Awal Kejadian
Sumber foto: scmp.com
Pemilik Mqqn Cafe di Pasar Malam Talad Rod Fai itu mengunggah sebuah tulisan gurauan akan menjual barang-barang yang telah digunakan Lisa. Barang-barang tersebut terdiri dari peralatan makan, furniture, dan toilet yang digunakan oleh penyanyi 22 tahun itu. Unggahan tersebut langsung menjadi viral dan menimbulkan banyak kecaman dari publik.
“Pemilik kafe MQQN tempat Lisa memotret, secara seksual telah menjadikannya obyektif di Facebook. Ini tidak bisa diterima dan cabul. Itu harus dihukum,” ujar seorang penggemar di Twitter.
Sontak saja, penggemar pun berbondong-bondong ke Facebook untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Status yang kini telah dihapus itupun membuat benci penggemar dan banyak dari mereka yang menyumpahi restoran tersebut.
Candaan Cabul
Sumber foto: khaosdenglish.com
Menurut laporan, pemilik MQQN Cafe yang bernama Masse ini menjual sofa yang telah diduduki oleh Lisa. Ia membuka tawaran tersebut dengan harga 100 ribu baht atau sekitar Rp 46 juta. Namun, beberapa komentar nakal menyalahgunakan unggahan tersebut dan bertanya mengenai biaya mengendus sofa yang telah diduduki oleh Lisa.
Tak hanya itu, komentar lain malah menyarankan untuk menjual toilet yang telah digunakan oleh pelantun lagu Boombayah ini. Pemiliki cafe pun dengan semangat terus membalas komentar-komentar nakal itu dengan bahasan serupa. Menurut mereka, barang-barang yang telah digunakan oleh Lisa itu bisa menjadi modal untuk membuat real estate di Bangkok.
“Jika dia pergi ke kamar mandi, aku akan membeli kursi toilet juga, karena aku bisa membeli mobil dengan itu. Jika ada rambut yang tersangkut di sana, aku bisa membeli tanah di daerah Silom,” ujar salah satu komentar.
Penggemar Ngamuk
Melihat tulisan tidak pantas tertuju pada idolanya, penggemar dengan cepat membanjiri tagar #LowClassMqqnCafe di Twitter. Tagar itu pun sempat menjadi tagar paling populer di Thailand beberapa waktu lalu. Banyak dari pengguna Twitter yang ikut membela aktris asal Thailand itu dan mengatakan bahwa kafe tersebut tidak tahu terima kasih. Pasalnya, Lisa mengunggah beberapa foto sedang berada di kafe tersebut.
“Lisa mempromosikan restoranmu, tetapi bukannya bersyukur, kamu memilih untuk melakukan pelecehan seksual padanya. Seluruh bisnismu akan menurun sekarang,” ujar salah satu penggemar.
“Lisa tidak pantas menerima rasa tidak hormat dan pelanggaran atas apa yang telah dilakukan pemilik kafe ini. Kamu (pemilik kafe) telah melewati batas dengan cara yang menjijikkan,” saut penggemar yang lain.
Pemilik Kafe Meminta Maaf
Setelah unggahannya itu viral, Masse pun mengunggah tulisan bahwa ia tidak pernah melecehkan Lisa Blackpink. Ia juga membela diri bahwa tidak ada tulisan yang tertuju pada pelecehan seksual. Namun, para penggemar terus menyerangnya dan Masse pun akhirnya meminta maaf.
“Aku meminta maaf atas postingan burukku. Maaf untuk Lisa dan semua orang yang terlibat. Aku menerima semua kritik. Kita semua mencintai Lisa. Aku turut berduka atas apa yang terjadi," tulis Masse.