Awalnya, Sulli memang dikenal dengan pembawaannya yang lugu dan menggemaskan. Namun seiring berjalannya waktu, sang pelantun Goblin itu tumbuh menjadi sosok yang lebih dewasa dan vokal. Dia sempat beberapa kali angkat bicara soal isu sosial seperti feminisme, kepentingan kesehatan mental, dan sikap positif pada tubuh. Tampaknya, perubahan drastis tersebut masih sulit diterima oleh masyarakat.
“Setelah dia mengalami beberapa perubahan image dan mengambil berbagai jenis pekerjaan, itu jelas bukan image yang ia mulai dari awal. Dan sepertinya perubahan itu sangat mengejutkan banyak orang,” ungkap Amber.
“Aku selalu berpikir, mengapa orang-orang tidak membiarkan dia untuk hidup. Biarkan dia menjadi seorang seniman, biarkan dia menjadi seorang aktris. Itulah seni. Seni adalah bentuk ekspresi. Kalian tidak bisa terus mengharapkan hal yang sama dari seseorang secara terus-menerus,” katanya menambahkan.
Penyanyi berkebangsaan Taiwan-Amerika tersebut masih sangat menyayangkan hal seperti demikian harus dialami oleh Sulli dan sebagai besar idola Kpop yang lain, termasuk dirinya. Amber pun berharap, publik menjadi lebih bijak lagi dalam meninggalkan komentar dan membiarkan orang lain untuk hidup sesuai keinginan masing-masing.