IntipSeleb – Setelah sekian lama, Song Mino WINNER akhirnya menceritakan tentang dirinya yang mengalami gangguan pani dan bipolar.
Saat itu, Mino WINNER mengaku langsung menjalani perawatan dan lakukan konseling. Lantas, bagaimana keadaan Mino WINNER saat mengalami gangguan panik dan bipolar? Yuk, langsung dicek di bawah ini!
Tentang Mino WINNER yang mengidap gangguan panik dan bipolar
Di tahun 2017, Mino WINNER didiagnosis mengalami gangguan panik dan bipolar di Oh Eun-young’s Golden Counseling Center.
Pada 25 Maret, Mino WINNER akhirnya mengungkapkan rasa khawatirnya saat mengalami gangguan panik dan bipolar di program variety channel A Oh Eun-young’s Golden Counseling Center. Dalam episode tersebut, Mino WINNER bongkar segala sesuatunya.
"Saya menderita gangguan panik yang membuat saya merasa tidak bisa bernapas dan hampir mati sejak akhir tahun 2017. Saya pergi ke rumah sakit.” kata Mino WINNER di kanal YouTube A, Eun-young’s Golden Counseling Center.
“Saya didiagnosis dengan gangguan panik dan gangguan bipolar. Saya sedang menjalani perawatan psikiatris.” lanjutnya.
Cerita Mino WINNER tentang pengaruh keluarga untuk penyembuhannya
Dalam kanal YouTube Channel A, Dr. Oh Eun Young juga bertanya kepada Mino WINNER mengenai pengaruh keluarga untuk penyembuhannya.
Saat itu, Mino langsung menjawab dengan kalimat “Saya tidak berpikir saya bergantung pada keluarga saya. Entah bagaimana, keluarga saya memainkan peran terbesar dan sangat berharga, tetapi itu tidak terasa seperti sarang di mana saya dapat bersantai sepuasnya.”
“Ayah saya sakit sekarang, dan itu sangat merepotkan. Dia memiliki hati yang buruk. Sudah lama dia tidak sehat, tetapi dia tidak mengelola kondisinya dengan baik, sehingga penyakitnya memburuk. Dia telah dirawat di rumah sakit.” lanjut Mino.
Mino WINNER juga mengaku tengah kebingungan dengan kondisi kesehatan ayahnya dan dirinya.
“Dia sangat bergantung pada alkohol, tetapi di sisi lain, saya kesal, dan saya juga kesal tentang beberapa peristiwa. Ada kalanya saya khawatir bahwa kekhawatiran realistis ini dapat mengganggu indra artistik saya. Saya merasa bingung di tengah situasi yang kontradiktif.”
