Tak berlangsung lama, Kwon Mina pun menanggapi pertanyaan itu dan mengaku bahwa dialah yang sebagai korbannya dan tidak pernah berbohong kepada siapa pun.
"Saya menjelaskan situasi sebelumnya, tetapi tidak percaya lagi. Ketika bagian dari transkrip dan rincian teks terungkap, saya merasa bahwa perusahaan F telah mengungkapkannya secara strategis. Tentu saja, saya salah mengutuk melalui teks apakah Aku menahannya selama sepuluh tahun atau tidak. Tapi aku punya alasan dan mengingat semuanya... Yang membuatku penasaran adalah mengapa mereka harus menghancurkanku begitu banyak meskipun aku berusaha keras..." jawab Kwon Mina.
Kwon Mina menjumpai direktur Dispatch
Tak hanya itu, dalam laporan tertulis yang diunggah di akun Instagram-nya, Kwon Mina juga mengaku telah menjumpai direktur Dispatch.
"Ngomong-ngomong, saya pergi ke Dispatch dan meminta mereka untuk melepaskan semua transkrip, tetapi pada saat itu, kebanyakan dari mereka adalah dari perusahaan F. Juga, Ms. Shin yang sedang mencari pisau sebelum menghilang dan dia baru saja menjadi seorang robot mengatakan 'maaf' tanpa perasaan. Juga, saat saya masuk, para pejabat sedang merekam video atau merekam audio sehingga mereka siap untuk merilisnya kapan saja. Merekalah yang merilis rekaman itu. Saya katakan mengapa tidak bisa mereka merilis rekaman penuh? Karena ada lebih banyak korban dan saya merasa sangat tidak adil ketika mendengarkan rekaman itu." jelasnya.
Terakhir, Kwon Mina melaporkan bahwa direktur Dispatch sempat mengatakan bahwa pelakunya adalah Shin Jimin.