IntipSeleb – Baru-baru ini, Big Bang grup KPop generasi kedua yang dinaungi YG Entertainment, telah dilaporkan akan comeback di musim semi ini. Tak hanya itu, salah satu anggota dari BIGBANG yakni T.O.P juga diumumkan keluar dari YG Entertainment, tapi tetap menjadi anggota Big Bang hingga ikut debut.
Mengikuti laporan yang diumumkan YG Entertainment itu, telah menghebohkan publik hingga menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial dan komunitas online Korea Selatan. Melihat reaksi publik, Dispatch kemudian merinci potensi apa yang pernah dihadapi para anggota BIGBANG. Lantas, seperti apa rincian Dispatch? Yuk, cek di bawah ini!
Dispatch mencatat komentar T.O.P BIGBANG saat siaran langsung
Di tahun 2020, saat T.O.P terseret skandal narkoba jenis ganja, ia sempat melakukan siaran langsung di Instagram dan memberikan komentar pedas atas rumor itu.
"Saya tidak akan membuat comeback di Korea. Saya tidak ingin kembali" ucap T.O.P BIGBANG yang dilansir dari Dispatch pada Selasa, 8 Februari 2022.
Melihat lapran Dispatch itu, berbagai outlet media Korea, secara langsung mengungkapkan kontroversi masa lalu masing-masing anggota Big Bang. Anehnya, kontroversi itu dimulai dari G-Dragon.
Meningat kejadian tahun 2011, G-Dragon memang pernah diselidiki karena penggunaan ganja ilegal. Namun, kasus itu diselesaikan tanpa ada penuntutan. Ketika melakukan wawancara, G-Dragon pun sempat mengakuinya.
"Itu adalah rokok yang diberikan orang asing kepada saya. Saya tidak tahu bahwa itu berisi obat-obatan terlarang" ucap G-Dragon.
Usai G-Dragon, T.O.P BIGBANG juga terseret penggunaan ganja ilegal tahun 2017
Usah G-Dragon, T.O.P pun menyusul kasus G-Dragon. Pada 2017, T.O.P dilaporkan menggunakan ganja, tepat saat ia menjalankan wajib militernya sebagai petugas polisi wajib militer setelah lulus ujian. Namun, karena penggunaan ganja, T.O.P pun dikeluarkan dari wajib militer dan menyelesaikan kewajibannya sebagai pekerja layanan publik.
Tak berlangsung lama, T.O.P pun menemukan bahwa ia bersalah atas penggunaan ganja ilegal dan dijatuhi hukuman denda.
Lalu Daesung BIGBANG, ia diselidiki telah melakukan bisnis hiburan dewasa ilegal yang beroperasi di gedungnya. Saat itu, Daesung membantah semua tuduhan dan tidak menghadapi tuntutan hukum. Karena laporan itu, Daesung pun meminta maaf kepada penggemar dan mengatakan akan memberikan musik yang bagus.
Berbagai kontroversi itu, telah membuat penggemar dan industri musik lainnya menantikan comeback Bigbang di musim semi ini. Comeback-nya BIGBANG di musim ini, akan menandai perilisan musik pertama setelah kurang lebih 4 tahun. (jra)