Meningat kejadian tahun 2011, G-Dragon memang pernah diselidiki karena penggunaan ganja ilegal. Namun, kasus itu diselesaikan tanpa ada penuntutan. Ketika melakukan wawancara, G-Dragon pun sempat mengakuinya.
"Itu adalah rokok yang diberikan orang asing kepada saya. Saya tidak tahu bahwa itu berisi obat-obatan terlarang" ucap G-Dragon.
Usai G-Dragon, T.O.P BIGBANG juga terseret penggunaan ganja ilegal tahun 2017
Usah G-Dragon, T.O.P pun menyusul kasus G-Dragon. Pada 2017, T.O.P dilaporkan menggunakan ganja, tepat saat ia menjalankan wajib militernya sebagai petugas polisi wajib militer setelah lulus ujian. Namun, karena penggunaan ganja, T.O.P pun dikeluarkan dari wajib militer dan menyelesaikan kewajibannya sebagai pekerja layanan publik.
Tak berlangsung lama, T.O.P pun menemukan bahwa ia bersalah atas penggunaan ganja ilegal dan dijatuhi hukuman denda.
Lalu Daesung BIGBANG, ia diselidiki telah melakukan bisnis hiburan dewasa ilegal yang beroperasi di gedungnya. Saat itu, Daesung membantah semua tuduhan dan tidak menghadapi tuntutan hukum. Karena laporan itu, Daesung pun meminta maaf kepada penggemar dan mengatakan akan memberikan musik yang bagus.