IntipSeleb – Baru-baru ini, serial terbaru Netflix yang bertajuk All of Us Are Dead, telah dirilis dan berhasil menarik perhatian para pecinta drama Korea. Genre horor dan thriller dari drama ini, menjadi daya tarik para pecinta Korea.
Setelah sekian banyak menerima pujian, ternyata ada kontroversi di dalam All of Us Are Dead. Kontroversi itu mengarah kepada kekerasan seksual. Yuk, langsung simak selengkapnya di bawah ini!
Kontroversi Drama All of Us Are Dead
Serial asli Netflix All of Us Are Dead telah terlibat dalam kontroversi sejak hari pertama peluncurannya. Drama ini terseret ke dalam kontroversi karena deskripsi kekerasan seksual yang berlebihan dan konten yang ditayangkan tanpa sensor.
All of Us Are Dead menceritakan kisah para siswa yang terjebak di sekolah di mana dipenuhi dengan virus zombie. Mereka berjuang untuk bertahan hidup bersama sambil menunggu penyelamatan. Drama ini pertama kali dirilis di Netflix pada 28 Januari.
Segera setelah dirilis, berbagai komunitas online mengeluarkan artikel yang menunjukkan sensasi pada beberapa adegan di episode 1. Dalam adegan kontroversial di tengah episode 1, siswa laki-laki yang melakukan kekerasan di sekolah melepas seragam sekolah salah satu siswa perempuan dan memerintahkan korban laki-laki lainnya untuk merekamnya melalui ponsel. Dalam adegan ini, siswi tersebut hanya mengenakan rok dan menutupi payudaranya dengan tangannya.