Pada 25 Oktober, A Story, perusahaan produksi di balik Jirisan diperdagangkan pada 41.150 won (Rp 499 ribu) per saham, turun 9.400 won (Rp114 ribu ) dari hari sebelumnya. Banyak penjual yang kecewa karena harga sahamnya sempat anjlok sekitar 20%.
Studio Dragon, perusahaan yang akan memproduksi drama bersama A Story, juga diperdagangkan pada 92.100 won (Rp1.119.001) per saham, turun 3.300 won (Rp40 ribu, turun 3,46%.
Kritik negatif dan rating drama Jirisan
Dilansir dari Allkpop, alasan turunnya harga saham adalah karena kritikan yang diberikan penonton terhadap episode yang tayang pada 23 Oktober. Tak hanya grafik komputer yang begitu canggung dan kaku, OST drama ini juga dikritik kurang pas dan tidak sesuai dengan drama.
Namun, tidak semua hal negatif. Rating penonton kemudia naik setelah episode 2 dari drama Jirisan telah ditayangkan. Episode kedua dinilai rata-rata 12,2% untuk rumah tangga di wilayah metropolitan Seoul. Peringkat pemirsa puncaknya adalah 14,4%. Proses produksi drama ini, menghabiskan anggaran dengan nilai 30 juta USD (Rp424.492.500.000).
Hingga saat ini, andalan utama para investor adalah akting Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon. Tak hanya itu, penulis naskah yakni Kim Eun Hee juga sangat diandalkan untuk menampilkan cerita yang menarik. Kim Eun Hee diandalkan karena kerja kerasnya telah terbukti lewat drama populer yakni Kingdom, Signal, Mr. Sunshine, dan Descendants of the Sun.
