IntipSeleb – Drama Korea Squid Game menjadi perbincangan orang banyak belakangan ini. Bahkan, di Indonesia sudah banyak rekan artis dan selebgram yang menggunakan Squid Game sebagai tema konten mereka.
Namun, ternyata ada beberapa detail penting dalam Squid Game yang harus dilihat dengan jelas. Drama Korea ini memang dirancang dengan sangat rumit, bahkan bisa membuat kamu melewatkan detail penting itu.
Dilansir dari Koreaboo, art director pertunjukan, Chae Kyoung Sun mengungkapkan lima detail paling bermakna yang mungkin kamu lewatkan dalam film Squid Game. Apa saja lima detail penting itu? Langsung aja yuk di scroll.
Bunga dalam Game
Chae Kyoung Sun mengungkapkan jika skrip Squid Game sangatlah menarik sehingga membuat banyak orang menyukainya. Pada permainan kelereng ternyata ada detail penting yang pasti kamu lewatkan.
Satu detail penting yang mungkin tidak diperhatikan oleh kamu adalah bunga dalam adegan Kang Sae Byeok (Jung Ho Yeon) dan Ji Yeong (Lee Yoo Mi). Dalam adegan itu art director menata pot bunga di belakang Sae Byeok dan Ji Yeong.
Di pot Sae Byeok ada bunga hidup, sedangkan di pot Ji Young ada bunga mati. Hal itu menandakan karakter mana yang akan mati dalam permainan kelereng itu.
Hirarki Bentuk
Jika kamu lihat dalam Squid Game bentuk lingkaran, segitiga, dan persegi yang digunakan sepanjang film. Ternyata bentuk-bentuk itu memiliki arti tersendiri.
Menurut Chae Kyoung Sun, semua staf dalam permainan diberi peringkat dalam hirarki, dan ini diwakili oleh bentuk di topeng mereka. Bentuk dengan simpul paling banyak (persegi) mewakili penjaga peringkat tertinggi, sedangkan bentuk dengan paling sedikit (lingkaran) mewakili peringkat bawah.
Arti warna
Detail penting ketiga dalam Squid Game adalah warna. Ternyata setiap warna dalam drama Korea itu memiliki arti tersendiri seperti baju olahraga hijau dipilih karena kemiripannya dengan yang digunakan dalam inisiatif politik Korea tahun 1970-an. Gerakan The Saemaul yang ditugaskan baju olahraga hijau untuk anak-anak sekolah.
Merah muda juga dipilih sebagai warna utama. Terlihat di lorong-lorong seperti labirin dan peti mati berbentuk kotak hadiah, merah muda dipilih karena penggunaannya dalam cerita. Tentu saja, merah muda dan hijau saling berseberangan di roda warna, mencerminkan penjajaran dalam pertunjukan.
“Hijau takut dengan merah muda,” kata Chae Kyoung Sun.
Kurangnya Realisme
Dilihat dari beberapa game yang ada Squid Game terlihat set desain yang tampak sangat palsu. Terutama dalam permainan pertama ketika langit dan daratan ternyata hanyalah sebuah wallpaper.
Desain yang tampak palsu ini sebenarnya sepenuhnya disengaja. Chae Kyoung Sun menjelaskan bahwa dalam alur cerita acara, kurangnya realisme di set digunakan untuk menyebabkan kebingungan antara kenyataan dan fiksi di antara para pemain.
Pada game kelereng juga menggunakan latar belakang matahari terbenam yang jelas palsu, tetapi memasukkan detail ekstra ke dalam rumah palsu dari keranjang susu hingga pencahayaan teras hingga rumput liar asli untuk memadukan kenyataan dengan fiksi.
Jalan Tarik Tambang
Pada series ini juga diperlihatkan permainan Tarik Tambang dengan desain lantai abu-abu berbintik-bintik dibuat menyerupai jalan. Bahkan memiliki garis tengah kuning dan garis jalan palsu untuk melengkapi tema.
Chae Kyoung Sun menyampaikan ada makna di balik itu semua yaitu karena para pemain terjebak dengan tumpukan hutang tanpa jalur yang jelas ke depan, tim pengarah seni memutuskan untuk membuat jalan yang terputus untuk lokasi syuting. Ini mewakili bagaimana para pemain tidak punya tempat untuk pergi dalam hidup mereka, serta berapa banyak dari mereka yang tinggal di jalanan.
Itu dia lima detail penting dalam serial drama Korea Squid Game. Apakah diantara kelimanya kalian sudah tahu? Atau ini informasi baru untuk kamu? Walau bagaimanapun drama Korea Squid Game tetap disukai banyak orang.
