IntipSeleb – Kematian Goo Hara masih menyisakan banyak tanda tanya terkait alasan kuat yang membuat mantan personil girlband KARA itu memutuskan mengakhiri hidupnya. Sebelumnya, almarhumah memang tengah mengalami depresi berat dan sempat melakukan percobaan bunuh diri.
Salah satu momok yang menghantui Goo Hara adalah masalah dengan mantan kekasihnya, Choi Jong Bum, komentar jahat K-Netz yang kerap diterimanya, serta kepergian sahabat tercinta, Sulli. Selamat dari percobaan bunuh diri pertama tak membuat wanita kelahiran 1991 itu menyerah. Pada Minggu, 24 November 2019 pukul 18.09 waktu setempat, bintang drama City Hunter itu ditemukan meninggal dunia di kediamannya.
Baca Juga: Suasana Pemakaman Goo Hara Banjir Air Mata Member KARA
Prosesi pemakaman sendiri telah dilakukan secara tertutup pada Rabu, 27 November 2019 di Bundang Sky Castle Memorial Park. Bagi para penggemar yang ingin melayat sang idola, makam Goo Hara terbuka untuk umum.
Baru-baru ini, kembali muncul fakta sebelum Goo Hara meninggal dunia. Kakak laki-lakinya bernama Goo Ho In mengungkap percakapan terakhir dengan sang adik di aplikasi KakaoTalk.
Goo Ho In Khawatir dengan Kondisi Goo Hara
Kakak Goo Hara bernama Goo Ho In. (Sumber Foto: Naver)
Dilansir dari Koreaboo, Kakak laki-laki dari Goo Hara mengunggah screenshot chat terakhir dengan adik perempuannya sebelum meninggal dunia. Percakapan tersebut dimulai dengan kekhawatiran Goo Ho In terhadap kondisi Goo Hara. Berdasarkan foto yang ada, K-Netz berspekulasi bahwa pesan tersebut dikirimkan usai kabar kematian Sulli beredar.
Goo Ho In meminta Goo Hara untuk tidak menahan air mata dan menangis sepuasnya. Seakan punya firasat buruk, sang kakak memberikan kata-kata penyemangat agar Goo Hara bisa bangkit dari keterpurukan.
Chat terakhir antara Goo Hara dan Goo Ho In. (Sumber Foto: Koreaboo)
“Aku mohon padamu. Tolong jangan punya pikiran negatif, jangan sakit, jaga kesehatanmu, dan suatu saat nanti, aku harap kau menikah, punya anak, dan hidup untuk waktu yang lama. Ketika kau sedih, menangislah sepuasnya. Aku tahu sulit untuk mengeluarkan semuanya, tapi aku mencintaimu, adikku,” tulis Goo Ho In.
Tak lama setelah pesan itu dikirim, Goo Hara langsung membalas, “Aku mencintaimu, Oppa. Jangan khawatir,” tulisnya.
Goo Hara Merasa Kesepian di Jepang
Goo Hara dan Goo Ho In. (Sumber Foto: Naver)
Setelah meninggalkan DSP Media tahun 2016, Goo Hara beraktivitas di bawah naungan agensi KeyEast selama tiga tahun hingga kontraknya berakhir pada Januari 2019 lalu. Sejak saat itu, dia banyak menghabiskan waktu di Jepang dan bekerja sama dengan agensi di sana bernama Production Ogi.
Seorang teman terdekat mengungkap keadaan Goo Hara sebelum meninggal. Menurutnya, Goo Hara merasa kesepian karena harus menjalani aktivitas sendirian di Korea Selatan dan Jepang sepanjang tahun 2019.
“Dia pasti merasa sangat kesepian tanpa agensi di Korea. Dari yang aku tahu, setelah kontrak dengan agensi sebelumnya habis, dia fokus bekerja di Jepang. Jadi tidak banyak orang yang berkomunikasi dengannya. Aku rasa dia pasti merasa kesepian,” papar teman Goo Hara.
Dalam percakapan terakhir antara Goo Hara dan Goo Ho In, sang kakak juga meminta pelantun Mamma Mia itu untuk bersenang-senang di Jepang agar tidak terus larut dalam kesedihan, “Kamu pasti sedih sekali. Hatiku juga sakit sekali. Makan sesuatu yang lezat di Jepang,” kata Goo Ho In kepada Goo Hara.
Pesan terakhir yang Goo Hara kirimkan adalah tulisan singkat berbunyi ‘Okay’ serta sejumlah selfie dirinya dengan seseorang pria misterius yang wajahnya dihitamkan.
Reaksi Warganet
Sumber Foto: SpoTV
Kini, screenshot chat tersebut ramai diperbincangkan di komunitas online. K-Netz merasa terenyuh dan lagi-lagi menyayangkan kematian Goo Hara yang terlalu mendadak.
“Ini sangat menyedihkan. Hati kakaknya pasti sangat sakit. Semoga dia beristirahat dengan tenang,” kata seorang K-Netz, dikutip dari Netizenbuzz.
“Kalian jarang melihat sesama saudara kandung mengatakan ‘Aku mencintaimu’ satu sama lain, jadi bayangkan seberapa dalam cinta mereka dan betapa mengejutkannya ini semua baginya. Semoga selalu diberi kekuatan,” ungkap K-Netz.
“Jika saja dia hidup sedikit lebih lama, menunggu hari yang lebih baik, menjalani kehidupan yang layak dipamerkan kepada mantan kekasihnya yang kurang ajar itu. Kini, kakaknya akan sangat menderita selama sisa hidupnya. Kamu telah bekerja keras, beristirahat dengan tenang,” kata K-Netz lain.
