IntipSeleb – Pada 1 September lalu, salah satu anggota BTS yakni Jungkook atau dikenal dengan nama asli Jeon Joon Kook ini berulang tahun ke-24 tahun. Mengingat hari bahagia Jungkook BTS, para ARMY di beberapa negara akhirnya turut merayakannya dengan memasang iklan Billboard.
Namun, saat pemasangan iklan Billboard Jungkook BTS, ternyata ada satu negara yang mempermasalahkannya. Negara tersebut adalah Pakistan. Yuk, langsung scrolling ke bawah untuk tahu informasi selengkapnya!
Politisi Pakistan kandidat Majelis Punjab dari Jamaat-e-Islami tak terima iklan Jungkook BTS
Foto : Berbagai Sumber
Tepat di tanggal 1 September, papan reklame ulang tahun Jungkook mendadak dicopot karena diduga sedang mempromosikan homoseksualitas dan menyebarkan konten vulgar.
Papan reklame/ iklan Billboard tersebut dipasang oleh penggemar (ARMY) di Pakistan. Iklan Billboard tersebut dipasang di persimpangan kota Gujranwala, Pakistan setelah para ARMY menerima izin dari pemerintahan setempat.
Melihat iklan Billboard Jungkook tersebut, hanya menuliskan ucapan ulang tahun dan usia, lalu di bawahnya menuliskan perwakilan ARMY dari Gujranwa. Sialnya, iklan Billboard tersebut dicopot setelah beberapa jam dikritik oleh Aziz Butt seorang kandidat Dewan Punjab. Hal menyusul aksi pemilik iklan Billboard tersebut mengunggah postingan permintaan Aziz Butt di seluruh media sosial.
“Kami melepasnya pada hari yang sama di malam hari. Ketika kami melihat iklan saat menghapusnya, kami tidak benar-benar mengerti tentang apa itu, hanya saja itu menunjukkan wajah seseorang. Furqan Aziz Butt dari Jamaat-e-Islami telah meminta kami untuk segera menghapus iklan tersebut.” ucap Younus Mughal pemilik papan reklame yang dikutip oleh Intipseleb dari Allkpop.
Mendengar pernyataan Younus Mughal, beberapa media akhirnya menanggapi hal tersebut dan mencari penyebab sang politisi mencopot iklaan Billboard Jungkook BTS.
Dicopot karena menganggap sedang promosi homoseksualitas
Alasan utama sang politisi Pakistan tersebut untuk mencopot iklan BillBoard Jungkook BTS adalah karena dianggap mengandung promosi homoseksualitas.
"Di kota ini, kami memiliki banyak anak muda dan BTS adalah pengaruh buruk bagi mereka. Mereka mendorong anak muda untuk melakukan hal yang salah dan mempromosikan homoseksualitas. Hanya satu ARMY di negara ini yakni ARMY Pakistan,” klaim Furqzn Aziz Butt seorang politisi kandidat Majelis Punjab dari Jamaat-e-Islami yang dikutip oleh Intipseleb melalui Allkpop pada 6 September 2021.
Mendengar klaim seorang politisi tersebut, fans BTS kahirnya menyebut dirinya sebagai orang tua yang fanatik, karena memiliki stereotip berdasarkan penampilan seseorang.
Tak hanya penggemar BTS Pakistan yang menolak pernyataan politisi tersebut, namun para penggemar BTS di beberapa negara juga turut menolak dengan alasan itu hanya papan iklan ucapan selamat ulang tahun untuk Jungkook BTS. (bbi)