Sang jurnalis juga mengkritik bahwa para anggota SuperM bahkan tidak mengetahui nama kota tempat mereka tampil pada konser malam itu, "Sebagian besar dari mereka (merujuk pada penggemar) mungkin tidak memperhatikan (atau peduli) bahwa grup itu tampaknya tidak tahu nama kota mereka tampil. Meskipun ada tanda besar di belakang panggung yang menyatakan bahwa ini adalah SuperM Live [in] Fort Worth, para member terus menerus memeriksa tulisan itu dan hampir menyebutkan kota Dallas,” tulisnya dengan konotasi menyindir.
Mengolok-olok Penggemar Kpop di Twitter
Sumber Foto: @superm/Twitter
Tentu artikel buatannya mengundang berbagai hujatan. Karena itu, sang jurnalis mulai terlibat dalam konflik dan perselisihan dengan fans Kpop di media sosial Twitter dan membalas cuitan mereka yang memancing amarah. Bahkan, dia membandingkan grup Kpop dengan penyanyi lain dengan kata-kata kurang mengenakkan.
Sumber Foto: @StevensonFWST/Twitter
“Ngomong-ngomong jika kalian berusia di atas 18 tahun (dan itu benar-benar mendorongnya) dan kalian adalah seorang Kpopers, mungkin inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali hidup kalian. (Kpop) hanyalah hiburan untuk anak berusia 13 tahun,” ungkapnya di laman Twitter pribadinya.
Hingga artikel ditulis, Stefan Stevenson tidak merasa bersalah dan tidak menuliskan permintaan maaf kepada para penggemar Kpop. Menurut kalian gimana guys?