IntipSeleb – Pernyataan Lee Hyunjoo soal dugaan di-bully oleh anggota APRIL menuai reaksi dari DSP Media. Dalam pengakuannya, Hyunjoo mengaku mengalami penindasan selama tiga tahun berturut-turut. Saat mengalami perundungan, Hyunjoo justru dikekang oleh agensi.
Pengakuan Lee Hyunjoo langsung dibantah keras oleh DSP Media. Agensi tersebut menyebutkan pernyataan Hyunjoo sangat merugikan anggota APRIL sehingga DSP Media bertindak dengan lapor ke pengadilan. Berikut penjelasan selengkapnya.
Hyunjoo eks APRIL Di-bully Selama Tiga Tahun
Lee Hyunjoo mengaku telah mengalami perundungan. Awalnya, Hyunjoo eks APRIL mengaku takut dan ragu untuk mengungkapkan hal ini. Namun, keberaniannya terbentuk setelah didukung oleh orang banyak dan keluarganya.
Hyunjoo eks APRIL bercerita mengalami perundungan sejak tahun 2014 saat menyiapkan debut bersama APRIL. Namun saat itu, Hyunjoo justru menerima perundungan dan terpaksa menghabiskan 24 jam bersama para pelaku.
“Penindasan dimulai pada tahun 2014, ketika saya sedang mempersiapkan debut dan berlanjut hingga 2016, ketika saya meninggalkan grup. Saya, yang saat itu berusia 17 tahun, harus tinggal di asrama saat bersiap untuk debut, jadi saya harus menghabiskan 24 jam sehari dengan para pelaku di tempat di mana tidak ada orang yang bisa saya andalkan,” tulisnya dilansir dari Soompi, 18 April 2021.
Ia pun mengadu kepada orang tuanya yang segera berbicara kepada agensi. Namun, Hyunjoo eks APRIL justru disalahkan. Setelah itu, ia semakin menerima penindasan dan hanya diperbolehkan menelepon orang tua dengan waktu sebentar.
“Selama tiga tahun itu, saya dipaksa untuk menderita karena tindakan perilaku kekerasan, ejekan, sumpah serapah, dan serangan terhadap karakter dan sangat menyakitkan untuk menanggung penghinaan dan serangan yang tidak berdasar terhadap karakter nenek, ibu, ayah, dan adik laki-laki. Agensi tahu tentang ini tapi hanya melihat tanpa mengambil tindakan,” sambungnya.
Pekerjaan Hyunjoo Diberhentikan
Kemudian, Hyunjoo eks APRIL menjabarkan trauma yang dialaminya setelah menjadi korban perundungan. Walau begitu, perempuan berusia 23 tahun itu berusaha bangkit dan menyebarkan hal positif.
Namun, aksi adik laki-laki Hyunjoo yang mengungkapkan perundungan yang diduga dilakukan anggota APRIL kepada dirinya mendapatkan akibat buruk. Lee Hyunjoo mengaku DSP Media memberhentikan seluruh pekerjaannya secara sepihak.
“Saat ini, semua aktivitas saya melalui agensi telah dihentikan dan setiap pekerjaan baru yang telah ditawarkan kepada saya telah ditolak secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan saya. Agensi juga telah menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengakhiri kontrak eksklusif saya,” ungkap Hyunjoo.
Ia pun tidak tinggal diam. Hyunjoo eks APRIL bertekad akan menanggapi gugatan pidana yang diajukan DSP Media kepada dirinya dan orang-orang yang mendukungnya. Lee Hyunjoo sadar hal itu tidak mudah, namun ia memastikan dirinya akan bersemangat melawan perundungan yang pernah dialaminya.
DSP Media Ambil Jalur Hukum
Menanggapi pengakuan Hyunjoo eks APRIL soal mengalami penindasan selama tiga tahun, DSP Media membantah dengan tegas. Agensi mengklaim pengakuan Hyunjoo adalah pernyataan sepihak dan terdistorsi yang jauh dari kebenaran obyektif.
Bahkan, pengakuan Lee Hyunjoo soal perundungan membuat anggota APRIL mengalami kesulitan dan tekanan emosional yang hebat. DSP Media memutuskan untuk membongkar kebenaran yang sebenarnya melalui penyelidikan ke jalur hukum.
"Seluruh kebenaran dan ketidakadilan yang dirasakan oleh para anggota yang disebutkan akan segera terungkap melalui prosedur hukum yang sedang berlangsung. Kami sekali lagi meminta maaf karena membuat banyak orang merasa prihatin dan khawatir,” jelas DSP Media.
Namun, Hyunjoo eks APRIL belum merespons pernyataan DSP Media mengenai pengakuannya soal dugaan dirundung anggota APRIL akan dibawa ke jalur hukum. Di sisi lain, Chaewon dan Yena telah membantah pengakuan Lee Hyunjoo soal perundungan.