“Namun pada Maret 2021, laporan mulai muncul tentang keterlibatan Ji Soo dalam kekerasan di sekolah. Itu tidak terbatas hanya pada perkelahian antar siswa, tetapi juga pemerasan, pengujian proxy, kejahatan seksual, hal-hal mengerikan yang sulit untuk dinyatakan. Ji Soo dan KeyEast mengakui kesalahannya, dan memutuskan untuk keluar dari River Where The Moon Rises,” ujar Victory Contents.
Victory Contents selaku tim produksi drama bertajuk River Where The Moon Rises mengatakan ketika kasus perundungan yang melibatkan Ji Soo muncul, membuat mereka terkena dampaknya. Proses pengambilan gambar harus diulang sebanyak 6 episode, dan menelan biaya produksi yang tidak sedikit.
“River Where The Moon Rises sedang dalam proses pra-produksi dan ketika kontroversi kekerasan sekolah muncul, syuting untuk drama itu hampir selesai. Namun, saat aktornya diganti, kami harus menata ulang semua adegan Ji Soo. Biaya produksi drama ini sangat besar, dan jumlah biaya tambahan yang harus kami keluarkan sangat besar karena pembuatan ulang film, tetapi kami memutuskan untuk memfilmkan ulang episode 1-6 untuk menepati janji kami kepada pemirsa bahwa kami akan menunjukkan kepada mereka pekerjaan yang sudah selesai dan lengkap. Janji ini tidak hanya untuk pemirsa domestik, tetapi juga pemirsa global, karena ledakan Gelombang Hallyu tidak dapat dirusak oleh satu pelaku kekerasan sekolah,” lanjut Victory Contents.
Victory Contents mengatakan bahwa dampak kasus ini menimbulkan beberapa hal yang juga merugikan mereka, seperti penurunan rating, rusaknya citra perusahaan, dan lainnya.
“Namun, kami mengalami kerusakan langsung karena hal ini, mulai dari biaya staf, biaya lokasi dan peralatan, biaya penampilan, biaya seni, dan banyak lagi. Kami juga mengalami kerusakan serius lainnya yang dapat mempengaruhi kami dalam waktu yang lama, seperti penurunan rating penonton, keluhan dari distributor luar negeri, penurunan penjualan, dan kerusakan citra perusahaan."
Disebutkan bahwa tuntutan yang diberikan oleh Victory Contents kepada Ji Soo dan agensinya KeyEast Entertainment belum menemukan titik terang. Namun, sebagai tim produksi, Victory Contents berjanji akan terus menyajikan program-program yang bagus untuk ditonton.
“Untuk memulihkan kerusakan ini secepat mungkin dan untuk berkonsentrasi dalam memproduksi drama yang bagus, kami mencoba untuk menegosiasikan kompensasi dengan KeyEast, tetapi tidak berhasil karena KeyEast tidak bekerja sama,”