Keempat, alasan tokoh pria dalam drama Snowdrop yang memerankan ketua tim NSP digambarkan lugas dan adil karena dia diceritakan menolak untuk naik pangkat. Ini juga disebut sebagai bagian fiktif dari cerita.
“Alasan kami menggambarkan agen NSP sebagai ‘sosok yang lugas dan adil’ adalah karena dia adalah agen rahasia yang menolak kesempatan untuk diangkat ke posisi yang kuat di negaranya dan malah bekerja di luar negeri setelah dia merasa bersalah untuk melihat rekan-rekannya. Dia ‘menciptakan mata-mata’ bukan ‘menangkap’ mereka. Dia juga digambarkan sebagai orang yang berprinsip yang menolak organisasi yang korup dan melakukan apa yang menurutnya benar,” tulis JTBC.
Terakhir adalah nama karakter yang diperankan Jisoo Blackpink bernama Eun Young Cho sempat menuai kontroversi. Masyarakat menilai bahwa nama tersebut diyakini diambil dari tokoh aktivis wanita terkenal yang turut ambil andil dalam pergerakan politik tahun 1987 di Korea. Untuk menghindari kesalahpahaman, JTBC akan mengganti nama Eun Young Cho.
“Nama salah satu karakter dalam drama tidak berhubungan dengan (aktivis pro-demokrasi kehidupan nyata), Chun Young Cho. Namun, karena telah disebutkan bahwa namanya mengingatkan pada dirinya, kami akan mengubah nama sang karakter wanita,” tutup JTBC
Dengan demikian, itulah lima poin klarifikasi yang dibagikan pihak JTBC pada Selasa, 30 Maret 2021, terkait drama Snowdrop dicurigai melakukan distorsi sejarah Korea. Untuk menghindari kesalahpahaman, nama karakter yang diperankan Jisoo Blackpink bernama Eun Young Cho, akan diganti. Sedangkan pemeran lain termasuk Jung Hae In serta sinopsis cerita masih sama seperti sebelumnya.