Penampakan properti tersebut langsung menarik perhatian netizen Korea yang menilai bahwa drama Joseon Exorcist telah menodai penggambaran sejarah Korea. Tidak bisa dipungkiri, sudah sejak lama budaya China yang muncul dalam tayangan Korea dijadikan sebagai isu sensitif.
Biasanya, drama-drama yang mengusung genre historikal lebih sering terseret dalam kontroversi seperti ini. Selain Joseon Exorcist, sebelumnya drama Mr. Queen (2020) hingga River Where The Moon Rises (2021) juga pernah mengalami kejadian serupa.
Klarifikasi dari Pihak SBS
Tidak berselang lama setelah topik ini menjadi bahan perbincangan, pihak SBS memberikan klarifikasi terkait kemunculan properti bergaya China tersebut di drama Joseon Exorcist.
Disebutkan bahwa properti tersebut ditampilkan karena berkaitan dengan jalan cerita, usai Pangeran Chungnyeong kembali dari melakukan perjalanan panjang. Selain itu, lokasi tempat yang diambil adalah Kabupaten Uiju (perbatasan Dinasti Ming).
“Kami menetapkan lokasi sebagai sekitar Kabupaten Uiju (perbatasan Dinasti Ming) untuk menekankan situasi di mana pangeran ketiga, Pangeran Chungnyeong, harus melakukan perjalanan jauh ke perbatasan Tiongkok menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong secara berurutan untuk mengembalikan pengusir setan barat, dan kami menambahkan teks untuk ini,” ungkap pihak SBS, dikutip dari Soompi pada Selasa, 23 Maret 2021.