Dengan demikian, sang orang dalam mengklaim bahwa kerusakan finansial yang didalami River Where The Moon Rises sulit untuk dihitung nominal pastinya sampai saat ini, saking terlalu banyaknya uang yang digelontorkan.
“Kami bahkan belum tahu jumlah pastinya. Kami masih membayar para pemeran dan staf per episode. Kami bahkan tidak dapat melacak berapa banyak episode yang telah dilakukan setiap pemain. Ini akan memakan waktu lama bagi kami, untuk mencari tahu berapa banyak kita berutang kepada siapa,” kata sang orang dalam, dikutip dari Koreaboo pada Selasa, 23 Maret 2021.
Tim Produksi Drama Kewalahan Mengatur Masalah Keuangan
Masalah lain yang harus dihadapi tim produksi drama adalah mengatur keuangan mereka. Karena situasi yang cukup rumit, membuat River Where The Moon Rises kewalahan dalam mengurus gaji para pemain.
Selain pemeran utama, karakter pendukung termasuk cameo, ditakutkan tidak mendapat gaji mereka tepat waktu karena produksi drama River Where The Moon Rises tengah runyam.
Victory Contents selaku pihak rumah produksi menyebutkan bahwa pengulangan proses syuting yang dilakukan dalam waktu singkat tersebut, memang benar membuat tim kesulitan untuk melacak siapa-siapa saja yang muncul dalam satu episode. Namun pihaknya meyakinkan, masalah keungan ini akan segera diurus.
