IntipSeleb – Mingyu SEVENTEEN menjadi satu dari deretan artis Korea yang mendadak terseret dalam rumor bullying pada awal tahun 2021 ini. Pledis Entertainment selaku agensi yang menaungi idol kelahiran 1997 tersebut melakukan berbagai penyelidikan untuk mengetahui fakta sesungguhnya.
Pada Minggu, 21 Maret 2021, Pledis Entertainment kembali mengeluarkan pernyataan resmi terkait kelanjutan investigasi atas rumor bullying yang menyeret Mingyu SEVENTEEN. Kini, para penggemar dapat bernapas lega karena pihak agensi mengusut kasus tersebut dengan sangat baik. Seperti apa? Simak artikelnya di bawah ini.
Mingyu SEVENTEEN Sudah Akhiri Kesalahpahaman dengan Penulis Tuduhan Bullying
Kilas balik ke 28 Februari 2021, Mingyu SEVENTEEN dituduh melakukan kekerasan sewaktu duduk di bangku sekolah. Setelah pernyataan awal yang berisi bantahan sekaligus rencana penyelidikan tudingan lebih lanjut, Pledis Entertainment mengeluarkan laporan lanjutan pada 12 Maret 2021.
Disebutkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan seseorang yang pertama kali menyebarkan postingan terkait tudingan tindak bullying yang ditujukan kepada Mingyu. Lalu, sang idol ternyata sudah menyelesaikan kesalahpahaman dengan sang penulis postingan tersebut.
“Kami bertemu beberapa kali dengan orang yang menulis tentang insiden yang terjadi ketika mereka menghadiri hagwon (akademi untuk kelas tambahan di luar sekolah) yang sama dengan artis kami (Mingyu SEVENTEEN) dan memverifikasi fakta. Sebagai hasil dari proses ini, kami menyelesaikan kesalahpahaman tentang masalah ini dan sepakat untuk menyelesaikan situasi ini,” tulis Pledis Entertainment pada 12 Maret 2021 lalu.
Pernyataan Lanjutan dari Pledis Entertainment
Lantas pada Minggu, 21 Maret 2021, Pledis Entertainment kembali memberikan kabar terkini terkait kelanjutan kasus bullying yang menyeret Mingyu SEVENTEEN.
“Halo, ini Pledis. Kami ingin memberikan informasi tambahan tentang apa yang dapat kami konfirmasikan mengenai anggota SEVENTEEN, Mingyu. Agensi telah menghubungi orang yang mengklaim bahwa artis kami tidak pernah menertawakan salah satu teman sekolah menengah ketika mereka diserang,” ungkap Pledis Entertainment, dikutip dari Soompi pada Senin, 22 Maret 2021.
Karena sudah terjadi di masa lalu, baik Mingyu serta sang pelapor (penulis postingan) sudah tidak terlalu mengingat kejadiannya. Namun, Pledis memastikan bahwa Mingyu tidak terlibat dalam tindakan kekerasan apa pun sewaktu sekolah.
“Pertama, sang artis (Mingyu SEVENTEEN) dengan jelas menyatakan bahwa dia tidak memiliki ingatan tentang kejadian yang digambarkan oleh sang pelapor dan bahwa dia tidak pernah mendorong penyerangan terhadap siswa lain dengan menonton, menertawakan, hingga melontarkan komentar menghina,” sambungnya.
Pledis kemudian meyakinkan bahwa pihaknya telah memeriksa pernyataan kepada para siswa sekolah yang diduga menjadi saksi atas kejadian tersebut. Tidak ada satu pun yang mengingat tentang insiden yang diklaim oleh sang pelapor.
Para Teman Sekolah Mingyu SEVENTEEN Tidak Mengingat Kejadian Klaim Bullying
Pledis benar-benar menyelidiki kasus ini dengan seksama. Tidak hanya bertemu dengan sang pelapor, pihak agensi juga mewawancarai satu per satu teman sekolah Mingyu SEVENTEEN, yang diduga merupakan saksi. Hampir semuanya tidak mengingat kejadian bullying seperti apa yang dituduhkan oleh sang pelapor.
Akhirnya, sang pelapor menghubungi agensi dan memutuskan untuk tidak melanjutkan masalah tersebut. Di lain sisi, Pledis sangat kecewa dengan tindakan sang pelapor yang telah mencoreng nama Mingyu SEVENTEEN hingga terseret dalam rumor tidak berdasar ini.
“Sangat memprihatinkan bahwa jenis klaim ini dipublikasikan secara online hanya berdasarkan ingatan seseorang, dan bahwa masalah tersebut akan segera berakhir karena ingatan tentang peristiwa tersebut terbukti tidak pasti. Meskipun beruntung bahwa insiden ini dan semua insiden sebelumnya terbukti tidak ada hubungannya dengan artis kami, namun menyusahkan untuk berpikir bahwa ada banyak orang yang telah menerima luka serius dan kecil dari klaim semacam ini, serta waktu dan upaya yang diperlukan untuk menanggapi klaim ini.” kata Pledis.
Pledis Entertainment Tidak Ambil Jalur Hukum
Dalam pernyataannya, Pledis mengungkap bahwa sang pelapor ternyata merupakan korban pelecehan seksual saat masih sekolah. Karena trauma tersebut, membuat sang pelapor melakukan hal demikian termasuk menuduh Mingyu SEVENTEEN. Tidak ingin memperpanjang masalah, agensi memutuskan untuk tidak membawa masalah ini ke jalur hukum.
“Namun, selama diskusi antara agensi dengan sang pelapor, tampaknya dia telah dirusak oleh insiden pelecehan yang terjadi selama kehidupan siswa mereka yang tidak ada hubungannya dengan artis kami, jadi kami memutuskan untuk menyelesaikan insiden tersebut tanpa mengambil tindakan lebih lanjut. kebenaran telah terungkap dengan jelas,” tulisnya.
Terakhir, Pledis Entertainment masih ingin menindaklanjuti kasus ini dengan kembali menghubungi orang-orang yang mungkin pernah ada sangkut pautnya atas kejadian tersebut untuk memastikan semuanya.
“Sampai sekarang, agensi telah menyelesaikan semua diskusi dan kontak dengan orang-orang yang dapat diidentifikasi terkait dengan masalah ini. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika ada informasi tambahan yang tersedia,” tutup Pledis Entertainment.
Semenjak terseret dalam rumor bullying, Pledis Entertainment mengumumkan bahwa Mingyu telah menghentikan seluruh aktivitasnya bersama SEVENTEEN untuk sementara waktu. Kini, pihak agensi masih menindaklanjuti kasus dengan menghubungi orang-orang yang pernah terlibat dengan sang pemilik nama lengkap Kim Mingyu tersebut saat masih sekolah.