Tetapi fakta bahwa BTS berhasil mencapai tahap nominasi dapat dilihat sebagai langkah besar bagi Grammy, yang terkenal konservatif terhadap lagu-lagu dari genre baru. Terutama lagu-lagu dari artis non-Barat dan yang dinyanyikan dalam bahasa selain bahasa Inggris.
“Kami tidak dapat menyangkal bahwa nominasi itu sendiri memiliki makna yang sangat besar. Bukan hanya artis Kpop, seperti BTS, tapi tidak umum bagi boyband atau girlband dinominasikan atau memenangkan penghargaan di Grammy,” ungkap Jung Min Jae.
Pencapaian Tertinggi BTS Sebagai Sebuah Grup Kpop
BTS perdana diundang ke Grammys pada tahun 2019 sebagai pembaca nominasi untuk kategori Best R&B Album yang dimenangkan oleh H.E.R. Selain itu, album Love Yourself: Tear (2018) berhasil masuk kategori Best Recording Package, namun yang dinominasikan adalah sutradara album, bukan BTS sendiri.
Kemudian, BTS kembali mendapat kesempatan untuk tampil di Grammys 2020. Meski gagal masuk nominasi, mereka mengguncang panggung dengan melakukan kolaborasi apik bersama Lil Nas X. BTS lantas menjadi musisi Korea pertama yang bisa tampil di panggung prestisius tersebut. Dan akhirnya pada Grammys 2021, BTS berhasil ambil bagian sebagai nominasi sekaligus pengisi acara.
Meski tidak memenangkan trofi Grammy, BTS membuat sejarah dengan lagu Dynamite. Setelah dirilis pada 21 Agustus 2020 lalu, single berbahasa Inggris ini memulai debutnya di puncak Billboard Hot 100, menjadi lagu pertama dari artis Korea yang menduduki puncak tangga lagu Amerika.