Bukan itu saja, lirik lainnya juga merujuk kepada hinaan untuk penyandang disabilitas mental. Istilah ‘kkamdoongie’ dikenal sebagai penghinaan terhadap orang-orang berkulit lebih gelap. Lagu tersebut sebelumnya pernah diunggah oleh Han Jisung ke YouTube namun telah ia hapus.
Permintaan Maaf di Instagram
Setelah namanya ramai diperbincangkan, Han langsung membuat permintaan maaf di Instagram @realstraykids. Dia mengatakan bahwa saat masih berusia 13 tahun, dia menulis lirik tanpa berpikir panjang. Dia pun mengakui kesalahannya.
“Pertama, lirik yang aku tulis sekitar tahun 2013 ketika aku berusia 13 tahun telah menyebabkan keprihatinan besar bagi penggemar dan banyak lainnya. Tanpa alasan apa pun, ini sepenuhnya salahku. Aku dengan tulus meminta maaf. Aku menulis lirik yang tidak pantas dengan hanya satu pemikiran ingin rap selama masa mudaku yang tidak bertanggung jawab. Aku minta maaf karena telah menyakiti begitu banyak orang dengan lirik yang ditulis tanpa cukup berpikir,” tulis Han di akun Instagram resmi Stray Kids pada Selasa, 2 Februari 2021.
Dia melanjutkan bahwa setelah kejadian ini dia bisa berpikir terkait perilakunya di masa lalu. Han mengaku memilih menjadi penyanyi karena ia bisa mengekspresikan dirinya lewat musik. Tindakan rasis yang pernah dilakukannya akan dijadikan pembelajaran baginya.
“Alasan mengapa aku memilih menjadi penyanyi adalah agar dapat mengekspresikan diri melalui musik dan terhubung dengan banyak orang. Karena itu, aku merasa sangat malu pada diri saya sendiri karena menulis lirik seperti itu di masa lalu. Aku sepenuhnya memahami bahwa perilaku seperti itu tidak dapat dimaafkan hanya karena usia muda, aku akan merenungkan tindakanku secara mendalam,” imbuhnya.