img_title
Foto : Instagram/@kvwowv

Aku tegaskan sekali lagi bahwa aku adalah korban yang harus menanggungnya selama 10 tahun. Aku merasa kasihan pada diri sendiri. Jangan katakan dia dikutuk karena aku. Jangan bilang aku pembunuh. Jangan tanya apakah aku merasa kasihan padanya. Aku tidak pernah menganiaya dia, tetapi dia mendapatkan jumlah kebencian yang sama dengan orang yang menganiayaku selama 10 tahun. Kami akan mencari tahu sendiri - mengapa aku harus bertanggung jawab untuknya? Orang yang harus menerima sesuatu sedang duduk di sini menulis penjelasan lain. Aku juga manusia. Apakah kamu pikir aku menikmati ini, berpura-pura baik-baik saja? Tidak, ini sangat sulit. Jadi tolong hentikan,” pungkas Mina.

Berikan Bukti Diagnosis Dokter

Instagram/@kvwowv
Foto : Instagram/@kvwowv

Di unggahan yang berbeda, pelantun Heart Attack itu membagikan foto surat yang didapatkan dari pihak medis terkait kondisinya. Dalam unggahan itu diketahui bahwa Mina menerima perawatan termasuk dengan obat-obatan sejak 27 Februari 2016 hingga 20 Maret 2018. Dituliskan juga bahwa dia dibully oleh leader grup dan melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali.

"Rumah sakit mengatakan aku mulai minum obat tidur sejak saya berusia 20 atau 21. Pada 2015-2016 mulai tidak tertahankan. Aku pergi ke rumah sakit ini hingga 20 Maret 2018, dan terus mencoba berbagai rumah sakit tetapi obat pil tidak bekerja lagi. Ini sangat menyedihkan,” tulis Kwon Mina pada caption.

Sementara itu, kasus bully yang dialami oleh Kwon Mina menyeruak pada pertengahan tahun 2020. Meskipun banyak yang bersimpati padanya, tidak dipungkiri komentar dari penggemar Shin Jimin, mantan leader AOA yang disebut-sebut sebagai pelaku pembullyan juga ikut menyerang Kwon Mina.

Baca Juga: Kwon Mina Ungkap Kebaikan FNC Usai Siarkan Percobaan Bunuh Diri

Topik Terkait