Dikisahkan perempuan tersebut keluar dari SMA setelah insiden bullying atau perundungan. Waktu pun berlalu, setelah tumbuh dewasa dan para pembully tersebut memiliki anak, karakter utama akan mulai melakukan balas dendam.
Sampai anak-anak dari para pembully masuk sekolah dasar, sang karakter utama akan melamar di sekolah tersebut untuk menjadi guru. Barulah rencana balas dendamnya kepada para pembully dan orang-orang yang tidak menolongnya di masa lalu dimulai.
Cerita Drama The Glory Diduga Memiliki Kesamaan dengan Manga Jepang
Plot cerita The Glory kemudian menjadi perbincangan lantaran diduga memiliki kesamaan dengan manga Jepang berjudul Revenge Bully atau jika diterjemahkan dari bahasa Korea ke Inggris menjadi Is the Guy Who Bullied Me Bad, or Am I, Who Was Bullied, The Bad One? karya Kimizuka Chikara. Walau terdapat perbedaan, namun latar belakang dari karakter utama dalam drama The Glory mau pun manga ini memiliki kesamaan.
Dalam manga, karakter utama bernama Aizawa menjadi korban bullying saat masih muda. Dia menyadari kalau para pembully tumbuh dan memiliki keluarga tanpa ada rasa bersalah.
Karakter utama di manga juga diceritakan menjadi wali kelas anak pelaku bully, Suzuki. Ternyata, anak dari Suzuki ini juga menjadi korban bullying di kelas.