IntipSeleb – Penyanyi Sunmi mengaku mengidap gangguan mental yang bernama Borderline Personality Disorder atau BDP. Pernyataan ini ia ungkapkan dalam episode terbaru program Mnet Running Girls. Pelantun Gashina itu menjadi cast dalam program tersebut bersama Hani EXID, YooA Oh My Girls, Chungha dan Chuu LOONA.
Di kalangan idol K-Pop sendiri, gangguan mental kerap dijumpai. Mulai dari gangguan kecemasan hingga depresi. Masih di episode yang sama, Sunmi juga bercerita tentang masa-masanya sebagai anggota Wonder Girls. Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Sunmi Tantang Haters Lihat Payudaranya Pakai Sinar X
Kenangan Sunmi di Masa Lalu
Sunmi mengawali kariernya sebagai anggota Wonder Girls pada tahun 2007. Namun, tiga tahun kemudian perempuan bernama lengkap Lee Sun Mi ini memutuskan untuk meninggalkan grup untuk fokus pada pendidikan.
Setelah hiatus selama kurang lebih tiga tahun, Sunmi kembali sebagai solois dan merilis EP Full Moon (2013). Hingga akhirnya, di tahun 2015 ia bergabung lagi dengan Wonder Girls sampai akhirnya grup dibubarkan tahun 2017.
Dalam program Running Girls, Sunmi menceritakan masa-masa ia meninggalkan grupnya dulu. Menurutnya, tidak apa untuk mengambil rehat sejenak.
"Tidak apa-apa bagimu untuk istirahat jika keadaan sulit. Waktu yang aku ambil untuk istirahat itu ketika aku meninggalkan Wonder Girls. Pada waktu itu, hati lebih pilu daripada sakit di badanku,” kata Sunmi dilansir IntipSeleb dari Allkpop, Rabu, 17 Desember 2020.
Sunmi kemudian mengatakan dirinya bisa melakukan debut solo dan bergabung lagi dengan Wonder Girls. Ketika memikirkan masa-masa itu, ia merasa bahwa dirinya tenggelam dalam pemikirannya sendiri.
Didiagnosis Mengidap BDP
Lebih lanjut, secara berhati-hati, Sunmi mengungkapkan kondiri mengenai dirinya. Dia mengaku didiagnosis Borderline Personality Disorder atau BDP.
BDP atau gangguan kepribadian ambang ini merupakan gangguan mental yang ditandai dengan suasana hati, perilaku dan hubungan yang tidak stabil. Bagi Sunmi, kondisi ini mengganggu dirinya.
“Aku didiagnosis lima tahun lalu dengan gangguan kepribadian ambang. Itu yang menggangguku, tapi aku merasa lega karena didiagnosis dan bisa berobat. Aku membaik setelah minum obat,” jelasnya.
Kendati demikian, perempuan 28 tahun ini tetap harus menyelesaikan hal yang mendasar. Karena yang mengalami kesulitan adalah orang-orang di sekitar penderita. Ketika menceritakan hal ini, dia tak kuasa menahan air mata.
Saat itu, Sunmi merasa bahwa dirinya harus benar-benar berhenti sejenak. Dia mengenang bahwa dirinya debut di usia muda. Ada banyak waktu yang dihabiskan di dalam mobil selama masa-masa mengenal diri sendiri.
“Itulah mengapa penting bagi kami untuk melihat kembali diri sendiri dan bertanya apa yang kita ingin lakukan, apa yang kita kuasai. Penting juga bagi kita untuk mempedulikan emosi kita sendiri. Jadi, aku mulai menyadari hal ini, setelah masa puber, dan aku jadi lebih baik sekarang. Aku mengurangi konsumsi obat-obatan. Aku kuat, tidak, aku menjadi lebih kuat,” tandas Sunmi.
Sementara itu, Sunmi melalui akun Weverse-nya mengungkapkan bahwa dirinya dalam kondisi yang sudah jauh lebih sehat. Sebelum membuat pengakuan di program yang dibintangi, Sunmi telah mengaku kepada penggemar-nya lebih dulu. Pelantun lagu When We Disco ini juga mengucapkan terimakasih kepada penggemar atas dukungan yang diberikan.
Baca Juga: Sunmi Kondangan ke Nikahan Fans, Sumbang Satu Lagu