Dalam acara National Assembly Administrative Safety Committee, pada 18 Oktober 2019, Kepala Departemen Kebakaran dan bencana wilayah Gyeonggi-do, Lee Hyun Chul, menjelaskan dua pelaku akhirnya dipecat dari pekerjaan mereka.
"Kami telah menemukan dua pelaku yang menyebarkan informasi kematian Sulli, setelah dilakukan interogasi, kami memutuskan untuk memecat mereka sebagai petugas pemadam kebakaran. Kami akan melakukan tindakan terukur untuk memperkuat sistem keamanan, serta pelatihan, agar hal serupa tidak terjadi lagi."
Membunuh dua kali
Tindakan dua petugas dianggap tidak menghargai Sulli sebagai korban dan juga keluarganya. Diketahui, saat informasi kematian Sulli tersebar sekitar jam 5 sore waktu Korea, SM entertainment selaku agensi bahkan belum mengetahui kejadian tragis tersebut.
"Laporan yang tersebar di berbagai media baik lokal maupun internasional diberitakan dengan pernyataan yang berbeda-beda. Pelaku tidak merasa menyebarkan informasi kematian secara online sebagai hal serius. Mereka tidak memikirkan perasaan orang terdekat korban," ungkap Kim Min Ki, pejabat partai Demokrasi.
Anggota dewan yang lain juga mengecam keras tindakan dua pelaku dan merasa perbuatan mereka seperti pembunuhan.