Satu per satu deretan monster lantas mulai diperlihatkan lewat video teaser yang dirilis Netflix Korea. Mulai Blind Monster yang diperlihatkan memiliki kepala datar berongga. Tidak punya mata, gigi besar yang dimiliki semakin menambah tingkat keseraman wujudnya. Monster selanjutnya yakni Eye Monster yang berwujud seperti manusia dibalut setelan jas. Namun, dia memiliki leher panjang dan kepala besar, yang mana matanya mendominasi. Kemudian terungkap pula kehadiran Protein Monster, sosok paling menyeramkan dari webtoon Sweet Home. Terakhir, The Gremlin Monster juga tidak kalah membuat bulu kuduk berdiri.
Sweet Home Gaet Tim CGI yang Sama dengan Film Marvel Avengers dan Serial Netflix Stranger Things
Untuk menciptakan makhluk mengerikan seperti demikian, sutradara drama Sweet Home yakni Lee Eung Bok diketahui bekerja sama dengan dua studio CGI tersohor di dunia. Ini pun menjadi kali pertama bagi Lee Eung Bok memasukkan visual effect CGI dalam proyek akting garapannya.
Pertama, Lee Eung Bok menggaet studio Legacy Effects yang pernah terlibat dalam dua film blockbuster Hollywood yakni Avatar (2009) serta Marvel The Avengers (20212). Selanjutnya, sang sutradara juga dibantu oleh Spectral Motion yang mana merupakan tim CGI yang memproduksi serial populer Netflix, Stranger Things.
Pembangkit tenaga produksi domestik seperti West World juga mengambil bagian dalam efek produksi langsung di lokasi syuting. Sosok koreografer bernama Kim Seol Jin dan Troy James lantas bertanggung jawab untuk menyusun pergerakan monster di drama Sweet Home.
Melihat visualisasi monster seperti demikian, wajar saja apabila Netflix menggelontorkan biaya fantastis untuk setiap episode drama Sweet Home. Banyaknya implementasi grafis untuk membuat keseluruhan karakter tampak nyata, sama seperti yang disuguhkan dalam webtoon. Keberadaan makhluk non-manusia berwujud monster, tentu membutuhkan banyak grafis agar semakin terlihat natural di layar kaca.
