Idola bernama asli Choi Jin Ri tersebut merupakan salah satu pembawa acara tetap dalam variety show produksi JTBC bertajuk The Night of Hate Comments. Program tersebut dibuat untuk membahas komentar-komentar negatif yang diterima oleh para host, termasuk Sulli.
Dalam wawancaranya, Profesor Kwon juga menyebutkan bahwa penampilan Sulli di acara tersebut adalah keputusan yang berbahaya. Meski tujuannya baik, namun konsep program The Night of Hate Comments dirasa tidak sesuai dengan kepribadian sang pelantun Goblin ini.
“Niat dan tujuan acara (The Night of Hate Comments) itu bagus, tetapi tidak sesuai dengan kepribadian dan kecenderungan yang dimiliki Sulli. Dia telah berkali-kali mengaku di acara televisi bahwa dia adalah tipe orang yang bisa merasakan stres karena permasalahan yang dihadapi orang lain,” ungkapnya.
Tekanan yang Dirasakan Sulli Sejak Jadi Aktris Cilik
Sumber Foto: Instiz
Selain itu, Profesor Kwon juga menyoroti bahwa kondisi psikologi Sulli merupakan salah satu hal yang harus dikorbankan karena dirinya telah menjajal dunia hiburan sejak kecil. Perempuan kelahiran Busan, Korea Selatan itu pertama kali debut sebagai aktris pada 2005 silam, ketika usianya masih 11 tahun. Sebelum akhirnya debut kembali sebagai idola Kpop bersama (x) di tahun 2009.
Karena sejak kecil Sulli sudah terlalu sibuk dengan segala pekerjaan, Profesor Kwon meyakini sang idola tidak punya waktu untuk memperhatikan kesehatan pikiran dan jiwanya. Maka dari itu, mantan kekasih Choiza Dynamic Duo ini cenderung lebih ekspresif dan ingin melakukan segalanya tanpa memikirkan konsekuensi yang akan diterima.