IntipSeleb – Netflix mengejutkan penggemar dengan merilis sejumlah video yang tidak berhasil masuk dalam film Blackpink: Light Up The Sky. Karena satu dan lain hal, konten-konten ini dihapus dari proyek dokumenter perdana Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa tersebut.
Pada hari ini, Kamis, 22 Oktober 2020, Netflix membagikan dua video sekaligus yang mengungkap masa lalu Blackpink sebelum sepopuler sekarang. Rose dan Lisa lantas mengaku sering berantem saat awal-awal baru menjadi trainee di YG Entertainment. Seperti apa kisahnya? Simak artikel di bawah ini.
Baca Juga: Putus dari Kai EXO, Kini Jennie Blackpink Ungkap Pria yang Ditaksir
Rose dan Lisa Blackpink Sempat Permasalahkan Soal Posisi Maknae
Seperti diketahui, Rose dan Lisa Blackpink sama-sama kelahiran tahun 1997. Namun, Rose lebih tua satu bulan ketimbang Lisa. Saat pertemuan pertama mereka sebagai trainee di YG Entertainment, hal tersebut sempat menjadi masalah.
Dalam klip yang dihapus dari film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky, Lisa bercerita saat pertama kali menjadi trainee, dia langsung diberikan posisi maknae berdasarkan urutan umur. Di lain sisi, Rose sulit untuk menerima fakta tersebut karena sebelumnya, dialah yang termuda.
"Aku datang sambil mengatakan ‘Aku adalah maknae’ Tapi kemudian, kau masuk sambil berkata, ‘Enggak, aku yang termuda!’,” cerita Lisa tentang pertemuannya dengan Rose, dikutip IntipSeleb dari video yang diunggah Netflix Film Club pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Rose dan Lisa Blackpink Akui Sering Bertengkar
Kemudian, arah pembicaraan berlabuh pada cerita keduanya yang sering bertengkar. Menghabiskan masa remaja selama tiga hingga empat tahun, tidak mengherankan jika Rose dan Lisa mengalami perselisihan kecil.
Lisa mengungkap bahwa ada suatu saat dirinya dan Rose sempat terlibat pertengkaran yang cukup serius. Kala itu, keduanya sangat marah satu sama lain. Sampai-sampai, wanita keturunan Thailand tersebut menyebut Rose menyebalkan.
Namun, momen kocak justru terjadi di tengah perseteruan mereka. Lisa seharusnya mengatakan ‘jjajeung-na’ yang berarti ‘aku kesal’ dalam bahasa Korea. Namun, ia secara tidak sengaja mengucapkan ‘jjajang-myun’, yang mana merupakan nama makanan khas Korea atau berarti ‘mie kacang hitam’.
Karena pengucapan kata ‘jjajeung-na’ dan ‘jjajang-myun’ hampir terdengar serupa, membuat Lisa kebingungan hingga salah melontarkan kata. Situasi yang awalnya tegang berubah menjadi kocak. Seakan bernostalgia, Rose tidak berhenti tertawa saat mendengar kisah tersebut.
Rose dan Lisa Akui Sempat Kesulitan Saat Awal Jadi Trainee
Sementara itu, Rose dan Lisa sama-sama lahir dan besar di luar negeri. Rose menghabiskan setengah hidupnya di Australia, begitu juga dengan Lisa yang tumbuh besar di Thailand. Wajar saja apabila keduanya mengalami culture shock karena belum mengenal betul kebudayaan Korea.
“Sepertinya, kita mengalami masa sulit pada awalnya karena tidak mengetahui budaya (Korea). Ada perbedaan yang cukup besar,” kata Lisa.
Salah satu yang paling dirasakannya adalah cara berbicara dengan orang lebih tua dan muda. Seperti diketahui, Korea Selatan sangat menjunjung tinggi senioritas sehingga dalam berkomunikasi dengan seseorang yang lebih tua atau muda, memiliki tata bahasa berbeda.
“Sebenarnya di Thailand juga ada penggunaan bahasa formal tapi tidak terlalu ketat seperti di Korea. Misalnya kalau cuman beda 1-2 dua tahun, berarti kita teman (berbicara pakai bahasa informal), tapi kalau di Korea, berbeda banget. Aku harus memanggil dengan sebutan eonnie (untuk wanita yang lebih tua). Jadi awalnya memang sangat sulit,” lanjut Lisa.
Sementara itu, film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky sudah bisa disaksikan di platform Netflix sejak 14 Oktober 2020 lalu. Kini, Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa masih disibukkan dengan aktivitas promosi lagu Lovesick Girls yang merupakan title track dari The Album.
Baca Juga: Jeon So Min Tendang Blackpink di Running Man Tuai Kecaman