Percakapan tersebut mengungkapkan bahwa seorang warga yang menggunakan case handphone berlogo BTS telah diserang dan dianiaya. Kini, sang warga yang diketahui merupakan penggemar BTS itu mengalami luka parah di bagian wajah dan kakinya patah.
Netizen yang mengunggah postingan tersebut menyatakan bahwa korban akan dirawat di rumah sakit. Namun, belum ada konfirmasi resmi apakah penyerangan itu benar-benar terjadi atau viral di Weibo.
Lantas, postingan tersebut justru mendapat banyak dukungan dari netizen yang lain. Tidak sedikit yang menyebutkan bahwa sang ARMY tersebut pantas dipukuli karena masih menyukai BTS, imbas dari pidato RM tentang Perang Korea saat menerima penghargaan James A. Van Fleet.
Pemerintah Korea Bela BTS
Setelah Wakil Direktur Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, kini giliran komisaris administrasi tenaga militer, Mo Jong Hwa, yang angkat bicara untuk membela BTS terkait kontroversi pidato RM yang menyebutkan aliansi Korea dengan Amerika Serikat, yang menyinggung banyak netizen Tiongkok karena ini adalah masalah sensitif yang berlawanan dengan Tiongkok.
"Fakta bahwa BTS menyebutkan aliansi Korea dengan Amerika Serikat adalah hal yang menggembirakan. Netizen Tiongkok seharusnya malu membicarakan masalah ini. Aku rasa, mereka 100% salah ketika mereka mengklaim bahwa BTS seharusnya mengakui kerugian yang dialami sekutu Korea Utara yang menderita juga,” kata Mo Jong Hwa, dikutip dari Koreaboo pada Rabu, 14 Oktober 2020.