img_title
Foto : Agustd/instagram

Korea Selatan – Rekaman CCTV yang sempat dibagikan saluran JTBC ternyata tidak berkaitan dengan kasus berkendara saat mabuk Suga BTS.

Kabar tersebut diklarifikasi langsung oleh JTBC baru-baru ini. Berikut pernyataan selengkapnya.

Rekaman CCTV yang Diedarkan JTBC Ternyata Bukan Suga BTS

JTBC
Foto : JTBC

Belakangan ini Suga BTS sedang diselidiki atas kasus mengemudi dalam keadaan mabuk. Tidak berselang lama usai berita tersebut muncul pada 7 Agustus 2024, aluran JTBC kedapatan merilis rekaman CCTV yang diduga sebagai cuplikan insiden tersebut.

Melansir dari Koreaboo, pada 14 Agustus 2024 DongA Ilbo mengklaim rekaman JTBC bukanlah insiden Suga BTS dan meluncurkan dugaan rekaman yang benar.

Kemudian satu hari setelahnya, JTBC melalui siaran berita malamnya menyatakan bahwa rekaman CCTV yang dirilisnya tidak benar, alias tidak ada kaitannya dengan kasus Suga BTS.

“JTBC menerbitkan rekaman CCTV skuter yang melaju di jalan utama di seberang Nine One Hannam yang diambil pada waktu yang sama ketika polisi menemukan Suga, keesokan harinya. Namun, setelah polisi menyelidiki rute dan sebagainya, dipastikan bahwa bukan Suga yang mengemudikan kendaraan dalam video tersebut,” bunyi pernyataan JTBC, melansir dari Koreaboo, 16 Agustus 2024.

Rekaman CCTV yang Dirilis JTBC

Soompi
Foto : Soompi

Menyusul kabar Suga BTS yang sempat diperiksa polisi setempat karena berkendara dalam keadaan mabuk, pada 7 Agustus JTBC Newsroom merilis cuplikan CCTV yang diduga sebagai Suga BTS ketika sedang mengendarai skuter listriknya.

Rekaman jalan tersebut berlokasi di Yongsan-gu, Seoul pada 6 Agustus sekitar pukul 11 malam, dan memperlihatkan sosok yang dituding sebagai Suga BTS ketika lewat sambil menunggangi skuternya dalam keadaan mabuk.

Sebelumnya Kantor Polisi Seoul Yongsan mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki Suga BTS dengan mendakwa tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan atau DUI.

Seperti yang diketahui, DUI merupakan pelanggaran mengemudi, mengoperasikan, atau mengendalikan kendaraan dalam kondisi tidak sadar karena pengaruh alkohol atau obat-obatan.

Menurut polisi, Suga BTS ditemukan sehari sebelumnya di kawasan Yongsan-gu usai ditemukan terjatuh sendirian ketika sedang kendarai skuter listrik sambil minum.

Dijelaskan bahwa ketika seorang petugas polisi terdekat datang untuk membantu Suga BTS yang terjatuh, polisi tersebut mencium bau alkohol dan menyerahkannya ke kantor polisi distrik terdekat.

Menyusul laporan tersebut, pada 7 Agustus Big Hit Music buka suara lewat laman Weverse resminya. Pihaknya melontarkan permintaan maaf atas insiden skuter listrik milik Suga BTS, serta menjelaskan kronologinya.

Terungkap bahwa pada 6 Agustus 2024 Suga BTS pulang ke kediamannya dengan menggunakan skuter listrik usai minum alkohol, namun ia jatuh ketika hendak parkir, dan mengakibatkan pencabutan SIM serta dilakukan tes oleh pihak berwenang.

Lebih lanjut pada 8 Agustus Big Hit Music kembali memberikan klarifikasi dengan meminta maaf karena telah terburu-buru memberikan pernyataan tanpa melihat situasi, hingga menimbulkan kebingungan kepada publik.

Kendaraan yang digunakan Suga BTS lebih cocok diklaim sebagai skuter listrik bersadel daripada kickboard elektrik.

"Terkait penggunaan istilah "kickboard elektrik" Kami menielaskan kendaraan yang dipakai artis adalah "kickboard elektrik" karena menilai berdasarkan jenis produkya yang bersadel. Dalam proses pemeriksaan ulang, kami baru menvadari bahwa klasifikasi bisa bermacam-macam berdasarkan pada fitur dan spesifikasi produk, dan dapat menyebabkan perubahan pada tingkat pertanggung jawaban insiden," bunyi klarifikasi Big Hit Music pada 8 Agustus 2024.

"Kami tidak bermaksud untuk meremehkan masalah ini seperti yang dikatakan oleh beberapa orang. Sekali lagi kami minta maaf karena tidak memerikasa lebih mendetail dan karena terburu-buru angkat bicara. Jika pihak berwenang telah memutuskan klasifikasi resmi produk tersebut, kami akan bertanggung jawab penuh berdasarkan keputusan itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Big Hit Music juga menegaskan permintaan maaf karena adanya kekeliruan informasi dari klarifikasi sebelumnya, serta penyatakan jika kasus yang kini menimpa Suga BTS masih berlanjut meski sudah mendapatkan sanksi hukuman denda serta pencabutan SIM.

Pihak Suga BTS siap menjalani pemeriksaan tambahan oleh pihak kepolisian atas insiden mengendarai skuter dalam keadaan mabuk.

Topik Terkait