IntipSeleb – Diabetes, sebuah kondisi yang sering kita dengar, ternyata punya banyak seluk-beluk yang penting untuk dipahami. Dr. Richard Suwandi, Sp. PD, melalui kanal YouTube Kata Dokter, memberikan penjelasan yang santai namun sangat informatif tentang diabetes.
Diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang meningkat. Hal ini bisa terjadi karena gangguan pada kerja atau produksi insulin, atau bahkan keduanya. Insulin sendiri adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah. Nah, diabetes dibagi menjadi dua tipe, yaitu Tipe 1 dan Tipe 2.
Diabetes Tipe 1 terjadi ketika pankreas, organ yang bertugas memproduksi insulin, mengalami kerusakan sehingga insulin tidak diproduksi sama sekali. Akibatnya, gula darah tidak bisa diserap oleh tubuh, dan kadar gula dalam darah pun meningkat.
Sementara itu, Diabetes Tipe 2 terjadi dengan mekanisme yang berbeda. Meski pankreas masih bisa memproduksi insulin, tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin tersebut. Kondisi ini disebut dengan resistensi insulin. Pada awalnya, pankreas akan bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak insulin, tapi lama-kelamaan, pankreas tak mampu lagi memenuhi kebutuhan insulin tubuh. Akibatnya, kadar gula darah pun meningkat.
Komplikasi: Basah vs. Kering
Dr. Richard juga menjelaskan tentang komplikasi yang bisa muncul akibat diabetes, yang sering dikenal sebagai diabetes basah dan diabetes kering.
Diabetes Basah biasanya terkait dengan kerusakan pada pembuluh darah di organ-organ vital seperti jantung dan ginjal. Ketika jantung atau ginjal gagal menjalankan fungsinya, gejala seperti bengkak dan sesak napas bisa muncul.
Sebaliknya, Diabetes Kering lebih sering menyerang pembuluh darah atau saraf di ujung tangan dan kaki. Darah yang tidak mengalir dengan baik ke daerah tersebut bisa menyebabkan pembusukan, hingga berujung pada amputasi.
Meski terlihat berbeda, kedua tipe komplikasi ini sama-sama berbahaya. Bahkan, seseorang dengan diabetes basah bisa saja mengalami komplikasi diabetes kering, dan sebaliknya.
Diabetes dan Gaya Hidup
Yang menarik dari penjelasan Dr. Richard adalah hubungan antara gaya hidup dan diabetes. Ia menyebutkan bahwa meski ada faktor genetik, gaya hidup ternyata memegang peran besar dalam perkembangan diabetes, khususnya Diabetes Tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 10% kasus diabetes disebabkan oleh faktor genetik, sementara 90% lainnya dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Makanya, penting banget untuk menjaga pola makan dan berolahraga secara rutin. Dengan begitu, kita bisa mengurangi risiko terkena diabetes atau setidaknya menunda komplikasinya.
Gejala dan Pencegahan
Sering kali, diabetes tidak menunjukkan gejala apa pun hingga sudah muncul komplikasi. Beberapa gejala awal yang bisa dikenali adalah rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, makan banyak tapi berat badan justru turun, dan luka yang tak kunjung sembuh.
Maka dari itu, penting untuk rutin check-up dan menjaga gaya hidup sehat. Jika kamu sudah didiagnosis diabetes, berkomitmenlah untuk mengatur pola makan, olahraga, dan mengonsumsi obat-obatan yang diperlukan.
Kesimpulannya, diabetes adalah penyakit yang serius, tapi bisa dikendalikan. Kuncinya adalah kesadaran dan disiplin dalam menjaga kesehatan. Jangan sampai terlambat, yuk mulai sekarang lebih peduli dengan kesehatan diri sendiri!