Tidak Ada Lonjakan Kasus
Menurut dr. Piprim, kasus cuci darah pada anak bukanlah hal baru. Prosedur ini sudah biasa dilakukan dan cukup sering terjadi pada anak-anak dengan gangguan ginjal serius. Ia menegaskan bahwa tidak ada peningkatan signifikan dalam jumlah kasus gagal ginjal anak di tahun ini.
"Secara nasional tidak dilaporkan lonjakan kasus gagal ginjal yang signifikan, sebagaimana tahun lalu ketika ada kasus keracunan EG dan DEG. Jadi sebetulnya, kasus cuci darah pada anak ini memang sudah biasa dilakukan, dan sudah sering terjadi," kata dokter Piprim.
Lebih lanjut, dr. Piprim memberikan beberapa tips penting yang harus diperhatikan orang tua agar kesehatan ginjal anak tetap terjaga dengan baik. Salah satunya adalah memastikan anak-anak rutin minum air putih dalam jumlah yang cukup.
“Yang pertama biasakan minum air putih secara cukup. Jika anak itu 20 Kg, minimal 1,5 liter perhari. Makin banyak minum lebih baik," jelasnya.
Selain itu, dr. Piprim menyarankan untuk menghindari konsumsi minuman manis, terutama yang mengandung gula berlebih atau pemanis seperti sirup jagung dengan fruktosa tinggi.