img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb – Pernah nggak sih kamu bangun tidur dan menyadari kalau ternyata kamu ketiduran dan kelewatan waktu salat subuh? Apalagi saat kamu bangun, hari sudah siang dan kamu harus buru-buru berangkat kerja. Kejadian ini pasti bikin kamu bingung, kan? Nah, kalau sudah telat seperti ini, kapan sih waktu yang tepat untuk mengganti salat subuh yang kelewatan? Haruskah menunggu subuh besok atau bisa diganti saat waktu salat lainnya?

Buya Yahya lewat kanal YouTube-nya memberikan penjelasan yang menarik mengenai hal ini. Yuk, intip penjelasannya!

Kapan Harus Mengganti Salat yang Terlewat?

Instagram/buyayahya_albahjah
Foto : Instagram/buyayahya_albahjah

Salat lima waktu adalah amalan wajib bagi setiap muslim, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun. Misalnya saat sedang sakit atau dalam perjalanan jauh, salat tetap harus dilakukan dengan cara yang disesuaikan dengan kondisi kita. Tapi gimana kalau kita bangun kesiangan atau lupa karena buru-buru berangkat kerja?

Menurut Buya Yahya, jika seseorang lupa atau punya alasan yang dibenarkan secara syar'i sehingga belum mengerjakan salat subuh, maka ada kewajiban untuk menggantinya di waktu lain. Dan nggak harus menunggu keesokan harinya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa mengganti salat subuh yang terlewat (qadha) nggak harus dilakukan di waktu subuh pada hari berikutnya. Kita bisa mengqadha salat subuh tersebut di waktu-waktu lain, seperti waktu dhuha, dzuhur, ashar, bahkan maghrib. Intinya, mengganti salat yang terlewat nggak perlu menunggu waktu subuh berikutnya.

Sebagai analogi, Buya Yahya memberikan perbandingan dengan membayar utang. Katanya, membayar utang uang juga nggak harus dilakukan di hari yang sama saat kita meminjam. Misalnya, kita punya utang yang harus dibayar hari Selasa, tapi ternyata di hari itu kita nggak punya uang. Kalau baru punya uang hari Rabu, ya kita bayar utangnya di hari Rabu. Nggak perlu nunggu Selasa berikutnya, kan?

Sama halnya dengan utang salat. Jika kita ketiduran salat subuh dan baru bangun di waktu dhuha, maka lebih baik segera menggantinya di waktu dhuha.

Bukan dibayar nanti salat Subuh, sekarang. Lebih cepat lebih bagus bayar utang itu," ucap Buya.

Jadi, kalau ada waktu luang di waktu dhuha, langsung saja qadha salat subuh saat itu juga.

Jangan Ditunda-Tunda

freepik.com
Foto : freepik.com

Yang paling penting, jangan menunda-nunda mengganti salat yang terlewat. Jika memang di waktu dhuha ada kesempatan untuk salat, langsung lakukan. Namun, jika kamu harus segera berangkat kerja dan belum sempat salat, bisa menggantinya di waktu dzuhur, ashar, atau maghrib.

Tapi ingat, lebih baik untuk segera mengganti salat yang terlewat daripada menundanya hingga keesokan hari. Seperti kata Buya Yahya, semakin cepat kita membayar utang salat, semakin baik. Dengan begitu, kita bisa menjalankan kewajiban salat dengan lebih tenang dan hati kita pun menjadi lebih damai.

Jadi, buat kamu yang mungkin ketiduran saat salat subuh, jangan panik dulu. Segera cari waktu luang untuk menggantinya, dan usahakan untuk nggak menundanya terlalu lama.

Topik Terkait