Korea Selatan – Grup Kpop (G)I-DLE menuai kritik usai kedapata mengenakan outfit Palang Merah saat manggung membawakan lagu terbaru mereka, Klaxon.
Menanggapi kontroversi tersebut, CUBE Entertainment selaku agensi (G)I-DLE buka suara melayangkan permintaan maaf. Berikut selengkapnya.
(G)I-DLE Dikritik Karena Kenakan Outfit Palang Merah
(G)I-DLE membawakan lagu Klaxon di acara Music Bank KBS-2TV pada 19 Juli 2024 dengan mengenakan outfit bernuansa anggota Palang Merah.
Kelima anggotanya melengkapi penampilan mereka dengan topi, tas kecil, serta peluit. (G)I-DLE juga memancarka aura seksi dengan mengenakan crop top dan celana pendek.
Kendati begitu outfit (G)I-DLE dikritik lantaran terdapar lambang Palang Merah di pakaian mereka, yang mana hal tersebut langsung menuai kontroversi.
Melansir dari Allkpop, diketahui bahwa penggunaan lampang Palang Merah tanpa izin merupakan suatu tindakan ilegal.
Menurut Pasal Undang-Undang Palang Merah Korea, lambang tersebut tidak dapat digunakan tanpa persetujuan Palang Merah.
CUBE Entertainment Minta Maaf
Melanjuti kontroversi tersebut, CUBE Entertainment menuliskan permintaan maaf. Pihak agensi (G)I-DLE juga telah menghubungi pihak Palang Merah Korea.
“Kami menyadari masalah pakaian panggung dan telah menghubungi Palang Merah Korea untuk meminta maaf. Kami secara aktif melakukan konsultasi untuk mencegah terulangnya kembali dan menangani tindakan tindak lanjut terkait penggunaan lambang Palang Merah tanpa izin,” bunyi pernyataan CUBE Entertainment pada 22 Juli 2024.
CUBE Entertainmet juga melontarkan permintaan maaf kepada semua pihak terkait yang merasa tidak nyaman atas insiden tersebut, serta berterima kasih kepada fans yang telah mendukung (G)I-DLE.