img_title
Foto : Pinterest/Freepik
www.freepik.com/karlyukav
Foto : www.freepik.com/karlyukav

Saat biduran muncul, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghindari pemicunya. Misalnya, jika kamu tahu pemicu biduran adalah makanan tertentu, hentikan konsumsi makanan tersebut. Begitu pula jika pemicunya adalah obat-obatan atau faktor lingkungan seperti debu atau udara dingin.

Untuk mengurangi rasa gatal yang tak tertahankan, kamu bisa mengompres area yang terkena dengan air dingin. Air dingin dapat mengurangi gatal dan pembengkakan. Penggunaan bedak cair juga bisa membantu mengurangi gejala. Selain itu, konsumsi antihistamin seperti CTM, setirizin, loratadin, atau difenhidramin yang dijual bebas di apotek bisa menjadi pilihan. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat yang tepat dan pastikan mengikuti dosis yang dianjurkan.

Penting untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman guna menghindari iritasi lebih lanjut pada kulit. Hindari panas berlebihan dan keringat berlebih. Jika gejala semakin memburuk atau terjadi reaksi anafilaktik, segera konsultasikan ke dokter atau tenaga medis.

Menurut dr. Gammarida, biduran sering muncul di malam hari karena irama sirkadian tubuh yang mengatur konsentrasi histamin biasanya lebih tinggi pada malam hari. Udara dingin di malam hari juga bisa menjadi pemicu, terutama bagi mereka yang alergi terhadap udara dingin. Selain itu, paparan alergen pada kasur dan bantal saat tidur juga bisa menjadi faktor penyebab biduran.

Pengobatan dan Pencegahan

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik
Topik Terkait